Kesawan City Walk Mengkhawatirkan

Kondisi Kesawan City Walk Makin Gila-gilaan, Bobby Nasution Sidak Tapi Kerumunan Masih Membludak

Kondisi Kesawan City Walk dipadati manusia pada, Sabtu (24/4/2021). Tampak kerumunan warga dimana-mana di tengah pandemi Covid-19

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Suasana Kesawan City Walk makin gila-gilaan, Sabtu (24/4/2021) malam. Pengunjung sentra kuliner dan bangunan cagar budaya, Kesawan City Walk kembali membludak dan dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.(TRIBUN MEDAN/RECHTIN) 

"Soalnya petugas di mana-mana kendaraannya banyak diparkirin sembarangan, jadi kita enggak tahu itu tempat parkir atau bukan," katanya.

"Saya sendiri terpaksa parkir di Lapangan Merdeka karena parkirnya penuh semua," tambahnya.

Ia pun berharap pemerintah melakukan pembatasan pengunjung di Kesawan City Walk.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kepadatan pengunjung dan timbulnya kerumunan.

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Salahkan Dinas Kebudayaan Pariwisata Terkait Kerumunan di Kesawan City Walk

"Kalau bisa pengunjung itu dibatasi, misalnya 500 orang saja gitu per berapa jam. Jadi lebih tertib kan. Kalau seperti ini sudah kalah ramainya sama tempat orang belanja baju lebaran," tuturnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Edy Rahmayadi menegur Wali Kota Medan Bobby Nasution akibat pelanggaran protokol kesehatan di Kesawan City Walk.

"Kita sudah beri peringatan, tadi disampaikan tidak akan diulangi lagi. Tidak ada cerita, kalau salah nanti akan kita hukum," ujar Edy usai memimpin rapat evaluasi daerah PPKM Mikro di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (21/4/2021).

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kesawan City Walk pada Sabtu (24/4/2021) malam.

Baca juga: Pemko Medan Tegaskan Kesawan City Walk Terapkan Prokes dan Batas Jam PPKM

Dalam kesempatan itu, Bobby turut memegang toa dan memberikan imbauan ke pengunjung agar menjaga jarak.

"Ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan. Walaupun kawasan Kesawan City Walk telah dijadikan sebagai pusat pengembangan UMKM, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat," ujar Bobby dalam keterangan tertulis di akun instagram resminya, Sabtu (24/4/2021).

"Oleh karena itu, malam ini saya langsung meninjau ke setiap sisi di Kesawan City Walk untuk melihat pelaksanaan protokol kesehatan. Baik dari sisi pedagang, pengunjung, maupun petugas dari Pemko Medan," tambahnya.

Dikatakannya, masing-masing pengunjung dan pelaku usaha wajib mengikuti jam operasional dan jarak antar pedagang 10 meter.

Baca juga: Edwin Effendi Dipecat, Wakil Direktur RSUD Pirngadi Diangkat Jadi Plt Kadis Kesehatan Kota Medan

"Peraturan yang dibuat oleh Pemko Medan harus ditaati oleh para pelaku UMKM dan seluruh pengunjung,"

"Dimana Kesawan City Walk harus tutup pukul 22.00 di hari Senin-Jumat, pukul 23.00 WIB di hari Sabtu-Minggu,"

"Jarak satu stand ke stand lainnya juga kita atur agar tidak menimbulkan kerumunan, setiap stand harus berjarak sekitar 10 meter," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved