TERKAIT Penanganan KKB di Papua, Kapolda Papua Ungkap Pertemuannya dengan Kapolri dan Panglima TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, selama hampir lima jam, Jumat (7/5/2021).
Dalam kunjungan itu, kedua jenderal bintang empat tersebut melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih dan seluruh satgas.
Selain itu, mereka juga melakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat, akademisi dan Komnas HAM.
Namun selesai pertemuan tersebut, baik Panglima TNI maupun Kapolri tidak memberi keterangan pers kepada awak media yang sudah menunggu di luar gedung pertemuan.
Baca juga: Mantan Panglima TNI Ini Angkat Bicara soal KKB Papua, Kisah Pembebasan 344 Warga Disandera KKB/OPM
Baca juga: INILAH 3 Poin Permohonan KKB Papua setelah Presiden Murka dan Ketua MPR Minta Tumpas Habis Semuanya
Apa yang dibahas?

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.
Baca juga: Juru bicara OPM Sebby Sambom Tanggapi Pemerintah yang Melabeli KKB/OPM sebagai Teroris
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, kedatangan Panglima TNI dan Kapolri ke Papua untuk membahas penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Memberi arahan untuk penanganan dan penegakan hukum di tanah Papua karena semua perkuatannya on the spot-nya di Timika sehingga Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke sini untuk melihat sejauh mana Satgas Nemangkawi bertindak dan bagaimana konsep penanganan berikutnya," ujarnya di Timika, Jumat malam.
Fakhiri mengakui nantinya akan ada pola baru terkait penanganan KKB.
Hanya saja, ia tidak merinci pola seperti apa yang akan dipakai.
"Salah satu bagian yang beliau sampaikan, tapi tentunya pola penanganan itu kita masih menunggu petunjuk dari Mabes Polri, mudah-mudahan kalau minggu depan sudah keluar, kita akan melakukan penyesuaian," kata dia.
Baca juga: TERBARU Aksi Perlawanan KKB Papua di Malam Hari, Semoga Seluruh Prajurit Kita Selamat
Penindakan KKB di bawah satuan kewilayahan
Kemudian, proses penindakan KKB akan di bawah satuan kewilayahan.
"Pola tindak tetap sama, tapi dari yang tadinya dari pusat itu akan diserahkan ke (satuan) kewilayahan, yaitu Polda dan Kodam," kata Fakhiri.
Terkait pertemuan dengan tokoh masyarakat, akademisi dan Komnas HAM, Fakhiri menyebut hal tersebut lebih untuk meminta saran bagaimana cara terbaik menangani KKB.