Mantan Panglima TNI Ini Angkat Bicara soal KKB Papua, Kisah Pembebasan 344 Warga Disandera KKB/OPM

Gatot Nurmantyo mengatakan, dalam menghadapi KKB Papua sebaiknya dilakukan dengan operasi teritorial.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan layar video/Instagram
Ratusan warga Papua saat disandera anggota KKB Papua pada tahun 2017 lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan mengerahkan Yonif 315/Garuda TNI atau dijuluki Pasukan Setan dinilai banyak pihak sebagai langkah yang tidak efektif.

Demikian pula menurut Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengaku sedih jika mendengar Pasukan Setan dikatakan berangkat ke Papua untuk bertempur.

“Saya justru sedih bahwa dikatakan (pasukan setan) berangkat ke Papua untuk bertempur. Ini suatu gambaran yang menurut saya yang membuat saya sedih," kata Gatot dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (7/5/2021).

Gatot Nurmantyo mengatakan, dalam menghadapi KKB Papua sebaiknya dilakukan dengan operasi teritorial.

Ia menyebut pemerintah harus melakukan operasi untuk merebut hati dan pikiran rakyat di Papua.

“Apapun yang terjadi di sana, operasi militer selain perang di sana harusnya operasi pokoknya adalah operasi teritorial, didukung Intelijen, operasi tempur dipersiapkan."

"Dalam arti kata operasi teritorial itu adalah operasi memperebutkan hati dan pikiran rakyat. Karena yang kita hadapi ini adalah rakyat kita sendiri,” kata Gatot.

Lebih lanjut Gatot mengatakan salah satu langkah terbaik mengatasi konflik di Papua adalah menelusuri latar belakang hadirnya kelompok-kelompok separatis.

Termasuk KKB Papua yang telah dinyatakan pemerintah sebagai teroris.

“Kemudian juga harus dilihat, jangan dibebankan semuanya kepada militer, kepada polisi. Tapi kita harus menyimak apa sebenarnya latar belakang terjadinya gerakan-gerakan yang dikatakan kriminal bersenjata, sekarang dikatakan terorisme dan lain sebagainya,” katanya yang artikelnya telah tayang sebelumnya di TribunPalu.com dengan judul:Pasukan Setan Dinilai Tak Ampuh Atasi KKB Papua, Gatot Nurmantyo: Harusnya Rebut Hati Rakyat

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017).
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Gatot Nurmantyo juga menilai menyelesaikan konflik di Papua tidak mutlak dilakukan hanya melalui operasi militer saja.

Ia menyebut pemerintah harus mencari tahu akar permasalahan munculnya kelompok-kelompok separatis seperti KKB Papua.

Gatot Nurmantyo khawatir jika hanya melalui operasi militer, persoalan di Papua akan menimbulkan korban yang semakin banyak.

“Kalau kita tidak menyelesaikan akar permasalahannya, ini tidak akan selesai. Satu tewas muncul lagi yang lainnya,” kata Gatot.

Menurut Gatot, sehebat apapun operasi militer yang dilakukan, tidak akan bisa menyesaikan konflik di Papua.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved