Ditagih Janji Berkantor di Medan Utara, Aulia Beri Tanggapan dengan Analogi Rumah tanpa Jendela
Tokoh Masyarakat Medan Utara, Awalludin mempertanyakan janji kampanye itu.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman semasa kampanye sempat berjanji akan berkantor di kawasan Medan Utara.
Tujuannya adalah agar bisa langsung mendengar aspirasi warga Medan Utara yang sering terkena musibah banjir rob secara lebih dekat dan dapat melakukan pembehanan. Namun, hingga kini jelang tiga bulan menjabat, janji itu belum terealisasi.
Tokoh Masyarakat Medan Utara, Awalludin mempertanyakan janji kampanye itu. Dikatakannya, dengan berkantor di Medan Utara, segala program menyangkut kesehatan, pendidikan, sosial dan infrastruktur dapat dilaksanakan Bobby Nasution dan Aulia Rachman secara fokus.
Baca juga: Pemko Medan Ikut Saksikan Peluncuran Program Literasi Digital Nasional
Baca juga: BREAKING NEWS Perdana, Wali Kota Bobby Nasution Lantik 77 Pejabat Eselon III dan IV Pemko Medan
Selain itu, Bobby dapat menyerap aspirasi langsung di tengah-tengah masyarakat di Medan Utara.
“Kalau Bobby bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Medan Utara, ini sebagai bentuk keseriusannya untuk membanahi ketertinggalan pembangunan di Medan Utara,” katanya, Jumat (21/5/2021).
Ia mengaku masyarakat Medan Utara sudah sangat memimpikan walikota yang punya program prioritas khusus ke pesisir Utara Kota Medan.
“Kita tahu, walikota sebelumnya selama ini hanya punya janji dan tidak bisa memberikan perubahan bagi Medan Utara. Dengan adanya sosok Bobby yang masih muda dan energik, sudah sepatutnya dia (Bobby) mempunyai konsentrasi tersendiri untuk membanahi ketertinggalan di Medan Utara,” katanya.
Disinggung tentang janji ini, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman memberikan alasan yang berbelit-belit.
Katanya, ia bersama dengan Bobby Nasution sempat merealisasikan kantor di Medan Utara.
"Dulu sehabis kita dilantik kita ada membahas, supaya ini sama-sama paham. Kita buat sebuah analogi punya rumah belum ada pintunya, belum ada jendelanya, kita tinggalin, kan enggak bisa begitu," ujar Aulia, Jumat (21/5).
Aulia hanya menyampaikan bakal selalu turun mendengarkan keluhan masyarakat Medan Utara.
"Kita mau kondisinya sudah settle, sudah baik baru kita bisa turun. Jadi, memang Pak Wali sudah sampaikan juga dengan perwakilan akan turun langsung, untuk menanggapi keluhan-keluhan itu," katanya.
Mantan Ketua Komisi II DPRD Medan ini malah menyinggung permintaan warga untuk melakukan pembangunan tanggul di Kampung Nelayan Indah.
"Salah satu contoh Pak Wali dapat informasi ada tanggul rusak di Kampung Nelayan. Beliau langsung turun ke sana dan menginstruksikan alat berat langsung turun ke sana. Jadi, informasinya itu beliau dapat dari media sosial, dan itu langsung direspons sama beliau. Jadi, setidaknya Pak Wali itu berpikir tentang masyarakat Kota Medan," katanya.
"Dia (wali Kota) akan turun ke sana, yakinlah dia akan ke sana. Tapi Pak Wali ini pengin bagaimana cara meninggalkan rumah dalam keadaan yang sudah betul-betul safety dan aman baru dia bisa bergerilya ke bawah serta mendengar keluhan warga yang akan menjadi skala prioritas yang akan dibuat dengan baik," katanya.
