Tak Belajar dengan Benar, Anak TK Diduga Dipaksa Gurunya Makan Kotoran Manusia di Toilet

Seorang ibu mengeklaim dan melaporkan sebuah taman kanak-kanak yang memaksa putrinya berusia tiga tahun untuk makan kotoran manusia.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Seorang ibu mengeklaim dan melaporkan sebuah taman kanak-kanak yang memaksa putrinya berusia tiga tahun untuk makan kotoran manusia. Foto Ilustrasi anak sekolah. 

“Anak-anak lain menunjuk ke arah Rong. Jadi tidak mungkin dia salah,” kata Li.

Petugas polisi setempat dan pejabat dari Biro Pendidikan mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan dari ibunya.

Dalam komentar di bawah artikel tersebut, seseorang menulis, “Benar-benar orang yang tidak normal! Guru ini harus dihukum dengan serius."

Namun ada juga netizen yang meragukan ceritanya.

Baca juga: Gila! Kim Jong Un Beli CD Wanita, Kumpulkan 2000 Perawan, Termasuk Anak Sekolah Demi Layani Elitenya

Baca juga: Gara-gara Nonton Drama Crash Landing on You, 10.000 Siswa Korut Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi

“Terkadang anak-anak berbohong. Kita tunggu hasil investigasi resminya,” ucap seorang lainnya.

Yang lain menulis, “Saya berharap rekaman pengawasan dapat segera dirilis ke publik. Jika yang diduga benar-benar terjadi, guru tersebut harus dikeluarkan dari taman kanak-kanak atau bahkan dipenjara.” Katanya.

Namun jika tidak terjadi, maka anak itu dan keluarganya harus meminta maaf karena rumor ini bisa sangat merugikan seseorang.

Minggu lalu, seorang guru ditahan oleh polisi di Puning, di provinsi Guangdong China selatan karena memukul seorang anak laki-laki dan membuat mulutnya berdarah.

Foto ilustrasi
Seorang ibu mengeklaim dan melaporkan sebuah taman kanak-kanak yang memaksa putrinya berusia tiga tahun untuk makan kotoran manusia. Foto ilustrasi (Xinhua)

Akibatnya, dia kehilangan satu gigi.

Taman kanak-kanak tempat dia bekerja telah ditutup setelah insiden tersebut, aplikasi berita Zhengguan News melaporkan.

Guru taman kanak-kanak lainnya di Jiangxi di China timur dipecat dan ditahan oleh polisi selama seminggu pada bulan April karena memaksa salah satu siswanya untuk mencium kakinya dan kemudian memposting gambar kejadian tersebut di media sosial.

(yui/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved