Perawat Ini Suntikkan Disinfektan ke 20 Pasiennya agar Tewas, Alasan di Baliknya tak Bisa Dipercaya

Hanya karena dia tidak mau menjelaskan kepada keluarga pasien selama shiftnya, perawat ini meracuni setidaknya 20 pasien dengan cara yang tidak biasa.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Hanya karena tidak mau menjelaskan kepada keluarga pasien selama shiftnya, perawat ini meracuni setidaknya 20 pasien dengan cara yang tidak biasa. 

Ia bekerja di beberapa fasilitas medis lainnya sebelum bergabung dengan Rumah Sakit Oguchi pada Mei 2015.

Polisi mengatakan, selain kematian Sozo Nishikawa, Nobuo Yamaki dan satu pasien lagi yang dikonfirmasi, mereka tidak dapat memastikan jumlah sebenarnya korban yang meninggal di tangan Ayumi.

Karena hampir semua dari pasien itu meninggal di tempat.

Selain itu jenazahnya juga dikremasi sehingga tidak bisa diotopsi.

Setelah kejadian itu, seorang rekan Ayumi di Rumah Sakit Oguchi mengatakan, “Kami semua tidak tahu bahwa dia adalah karyawan yang bermasalah.”

Hanya karena tidak mau menjelaskan kepada keluarga pasien selama shiftnya, perawat ini meracuni setidaknya 20 pasien dengan cara yang tidak biasa.
Hanya karena tidak mau menjelaskan kepada keluarga pasien selama shiftnya, perawat ini meracuni setidaknya 20 pasien dengan cara yang tidak biasa. (eva.vn)

Rekan lain dari rumah sakit lama tempat Ayumi bekerja menceritakan Ayumi adalah tipe orang yang sulit untuk didekati.

Tidak tahu apa yang ada di pikirannya, tetapi dia bisa bekerja.

Polisi mengatakan, metode pembunuhan Ayumi cukup profesional dan canggih.

Pertama, dia akan menyuntikkan disinfektan ke dalam plastik untuk melindungi penghenti tetesan dari kantong infus.

Baca juga: Fasilitas Tes GeNose di Bandara Kuala Mampu Layani 1.000 Orang Per Hari

Baca juga: ALUR CERITA Ikatan Cinta Malam Ini 5 Juni: Nino Menyesal Pisah dengan Andin, Nasib Al Bagaimana

Saat kantong infus mulai menetes, plastik film akan terkelupas dan karet akan menyusut sehingga sulit menemukan bekas jarum.

Setelah lebih dari 5 tahun penyelidikan dan pengumpulan bukti, Ayumi Kuboki didakwa dengan pembunuhan.

Uji coba pertama perawat ini akan berlangsung pada Oktober 2021.

(Yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved