Menteri BUMN Erick Thohir Puji Sosok Doni Monardo yang Kini Jadi Komisaris Utama PT Inalum

Doni Monardo sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/Humas Pemprov Sumut
DOK.FOTO: Wagub Sumut, Rajekshah bertemu dengan Kepala BNPB Doni Monardo, di Kantor BNPB Jakarta. Selain bersilaturahmi, keduanya juga membahas tentang relokasi tahap III korban erupsi Gunung Sinabung hingga penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya. 

"Keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian, dan pengalaman dibutuhkan BUMN untuk bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia."

-----Menteri BUMN Erick Thohir----

Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah resmi pensiun dari TNI dan Kepala BNPB awal Juni lalu, kini Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo dipercayakan menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Pengangkatan tersebut diumumkan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan kemarin (10/6/2021).

Doni Monardo sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

Pada bulan Maret lalu, ia juga dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan.

Terkait penunjukkan ini, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa peran Doni Monardo ke depan sangat penting.

Erick juga buka suara perihal kapasitas Doni Monardo duduk di pucuk tertinggi jajaran Dewan Komisaris.

“Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi,” kata Erick dalam keterangannya, Kamis (11/6/2021).

Erick menambahkan, Doni memiliki sepak terjang kepemimpinan dari Aceh hingga Papua, dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan hingga terakhir dalam memitigasi pandemi Covid-19.

“Beliau mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan,” kata Erick.

“Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan hidup menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya,” sambungnya.

Doni Monardo saat menjabat sebagai Kepala BNPB dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Senin (27/4/2020)
Doni Monardo saat menjabat sebagai Kepala BNPB dan Ketua Satgas  Penanganan Covid-19, Senin (27/4/2020) (facebook)

Sebagai informasi, Inalum sendiri adalah holding BUMN industri pertambangan dengan anggota PT Freeport Indonesia, PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.

“Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi, dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas stakeholder, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan,” jelas Erick yang dikutip dari Kompas.com dengan judul:Erick Thohir Resmi Angkat Doni Monardo Jadi Komisaris Utama Inalum

Baca juga: Kepala BNPB Doni Monardo Pensiun, Jokowi Lantik Letjen TNI Ganip Warsito Penggantinya

Baca juga: Kisah Doni Monardo Bersama Kopassus, Denjaka dan Kopaska 9 Tahun Hancurkan Bajak Laut Somalia

Baca juga: Tangis Haru Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai Terima Gelar Doktor Honoris dari IPB

Doni Monardo adalah salah satu sosok mantan pejabat tinggi negara yang diangkat sebagai Komisaris Utama BUMN dalam beberapa pekan belakangan ini.

Sebelumnya, Erick juga mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

“Digitalisasi adalah motor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Kepakaran, pengalaman dan kepemimpinan Prof. Bambang di bidang ekonomi, perencanaan dan teknologi, menjadikannya sosok yang tepat untuk memandu dan memberi arah, dan pengawasan kepada Telkom sebagai penggerak digitalisasi Indonesia, dan champion Indonesia untuk bersaing dengan pemain global,” ujar Erick tentang pengangkatan Prof. Bambang Brodjonegoro.

Erick menambahkan, keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian, dan pengalaman dibutuhkan BUMN untuk bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia.

“Semua komisaris, direksi dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apa pun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung, pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI),” tandasnya.

“Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara Direksi, Komisaris dan manajemen; serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin,” lanjut Erick. */Tribun-medan.com.

Baca juga: Pemprov Sumut akan Minta Petunjuk Menteri PUPR Terkait Tunggakan Pajak Air Permukaan PT Inalum

Baca juga: 45 Tahun Hadir untuk Sumatera Utara, INALUM Resmikan Gedung Perkantoran 8 Lantai Pertama

Baca juga: Mulanya Marah-marah Usir Dirut Inalum Saat Rapat tapi Ujungnya Anggota DPR Muhammad Nasir Minta CSR

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Saya Percaya pada Dirut Inalum yang Sekarang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved