Suyatman (31) Tertunduk, Kakaknya Hilang Jadi Mayat, Korban Sempat Datang ke Mimpi Akan Pulang
Suyatman datang bersama keluarga besar syok begitu tahu kakaknya bernama Parsidi tewas dan dikubur di Desa Menanti, Muaraenim, Jumat (11/6/2021).
TRIBUN-MEDAN.com - Suyatman (31) tertunduk dan matanya sembab. Ia tak menyangka, sang kakak yang dikabarkan hilang sejak akhir Mei 2021 lalu, kini sudah jadi mayat.
Suyatman datang bersama keluarga besar syok begitu tahu kakaknya bernama Parsidi tewas dan dikubur di Desa Menanti, Muaraenim, Jumat (11/6/2021).
Hal lain yang membuat Suyatman terkejut adalah pelaku pembunuhan adalah teman korban sendiri.
"Saya tidak tahu kakak saya bawa uang berapa dan kemana," ujar Suyatman.
Menurut Suyatman, Parsidi kalau pergi biasanya selalu memberi kabar kepadanya. Dan pada saat kakaknya pergi bersama salah satu pelaku pada akhir Mei 2021, sama sekali tak ada kabar yang diterima Suyatman sehingga timbul rasa cemas.
Baca juga: Ternyata Vicky Prasetyo Mengaku Terpaksa Nikahi Kalina Karena Kasihan
Sebelum pergi, Suyatman mengaku sempat berkomunikasi dengan kakaknya itu.
Kemudian, pada hari Rabu tanggal 2 Juni 2021, Suyatman melihat pelaku Sukasman dan pelaku Suwandi (DPO) sudah pulang.
Kemudian ia bertanya kepada pelaku Sukasman namun dijawab tidak tahu. Karena merasa curiga sehingga pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 sekitar pukul 21.00 ia bersama dengan pemerintah desa dan warga langsung mengamankan pelaku Sukasman.
Dan setelah diinterogasi warga dan perangkat desa akhirnya ia mengakui jika telah membunuh kakanya bersama Suwandi (DPO) dan Sutarjo.
"Saya tidak menyangka kakak saya dibunuh, apalagi salah satu pembunuhnya masih kerabat yakni Sukasman," ungkapnya sambil mengusap air mata.
Baca juga: Doa Keluarga Terkabulkan, Hasil Tes DNA Bharaka Asep Cocok dengan Ibu Kandung
Datang ke Mimpi Akan Pulang
Hal senada dikatakan Purwanto (36) yang merupakan adik ipar korban, bahwa korban orangnya pandai bergaul baik dengan keluarga maupun warga.
Dan ia merasa bersyukur masih bisa menemukan korban meski sudah meninggal dunia.
Misbahudin (24) yang merupakan menantu korban, bahwa setelah lima hari tidak pulang, kelima anggota keluarganya bermimpi yang sama, yakni korban pulang.
Kelima anggota keluarga tersebut, yakni istri korban, menantu korban, dan ketiga anak korban. Ketahuannya pagi bercerita ngobrol bersama-sama ternyata bertemu dengan korban.