Suyatman (31) Tertunduk, Kakaknya Hilang Jadi Mayat, Korban Sempat Datang ke Mimpi Akan Pulang
Suyatman datang bersama keluarga besar syok begitu tahu kakaknya bernama Parsidi tewas dan dikubur di Desa Menanti, Muaraenim, Jumat (11/6/2021).
Masih dikatakan Misbahudin, bahwa sebelumnya, korban menjual sawah seluas satu hektar dengan harga Rp 85 juta.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 12 Juni 202: Waktu yang Tepat Ajak Kekasih Jalan-jalan
Kemudian Rp 10 juta ditinggalkannya di rumah dan Rp 75 juta dibawah untuk beli lahan.
"Mertua tidak kasih tahu mau beli lahan dimana katanya untuk kejutan anak-anaknya," tandasnya.
Kapolsek Rambang Lubai, AKP Afriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Tim Forensik Polda Sumsel bersama tim forensik Polres Muaraenim telah melakukan evakuasi dan otopsi di lokasi terhadap mayat Parsidi.
Dari hasil otopsi memang ditemukan luka-luka benda tumpul. Selanjutnya, jenazah sudah dibawa oleh keluarganya ke Muba.
Baca juga: Nasib 3 Jenderal Berani Marah Bahkan Pernah Tempeleng Soeharto
"Kalau untuk detilnya nanti di Polres Muaraenim yang akan memberikan informasi lebih lanjut," tutupnya singkat.
Terungkapnya keberadaan tubuh warga Desa Sri Kerang Rejo, Kabupaten Muba tak lain setelah polisi menangkap dua pria bernama Sukasman dan Sutarjo pada Rabu (9/6/2021) dan Kamis (10/6/2021).
Dari keterangan mereka berdua, pada hari ini polisi mendatangi lokasi tempat tubuh Parsidi dikuburkan.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolsek Rambang Lubai, AKP Afriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Tim Forensik Polda Sumsel bersama tim forensik Polres Muaraenim telah melakukan evakuasi dan otopsi di lokasi terhadap mayat Parsidi.
Baca juga: Arya Saloka Lebih Sering Upload Foto Amanda Manopo ketimbang Putri Anne, Ternyata Ini Alasannya
Dari hasil otopsi memang ditemukan luka-luka benda tumpul. Selanjutnya, jenazah sudah dibawa oleh keluarganya ke Muba.
"Kalau untuk detilnya nanti di Polres Muaraenim yang akan memberikan informasi lebih lanjut," tutupnya singkat.
Dilansir Tribun-Medan.com dari Sripoku.com pada 27 Mei 2021 pukul 09.00 Parsidi diketahui pergi ke Desa Menanti bersama Sukasman dan Suwandi.
Parsidi diketahui hendak membeli lahan irigasi sehingga ia membawa uang senilai Rp 75 juta.