Uji Coba Belajar Tatap Muka
Bobby Nasution Sebut Tidak Ada Paksaan untuk Ikut Belajar Tatap Muka
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tidak ada paksaan bagi orang tua untuk mengizinkan anaknya sekolah tatap muka
Lisnawati menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa infrastruktur termasuk tempat cuci tangan, masker dan disinfektan.
Baca juga: Pakai E-Katalog, Bobby Nasution Pastikan Infrastruktur di Medan Lebih Berkualitas
"Infrastruktur yang disiapkan yang paling utama adalah infrastruktur untuk memenuhi protokol Covid-19 seperti misalnya wastafel di setiap kelas sudah ada wastafel yang nantinya akan digunakan untuk masing-masing siswa,"
"Kemudian sabun cuci tangan, disinfektan, masker itu semua wajib ada di sekolah," katanya.
Dikatakannya, di masing-masing ruangan kelas siswa juga wajib menjaga jarak sejauh 1,5 meter.
"Kemudian di dalam ruang kelas masing-masing siswa kita buat berjarak 1,5. Kemudian anak-anak wajib pakai masker, kita semua siapkan di samping dari rumah anak-anak juga menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Kota Lama Direvitalisasi, Bobby Nasution Kembalikan Kesawan sebagai Pusat Perekonomian
Sementara untuk penerapan protokol kesehatan saat pulang, siswa keluar bergiliran dengan tiga kelas terlebih dahulu yang akan keluar kelas.
"Kalau nanti jadi belajar tatap muka, pulangnya pun berjarak, per tiga rombel yang keluar. Total kan ada 32 siswa dalam 1 kelas dalam satu hari, ada 352 siswa, masing-masing siswa delapan orang per kelas," katanya.(cr14/tribun-medan.com)