Ibu Kejam Hukum Putrinya Berdiri 3 Hari Hingga Mati Lemas, Lalu Biarkan Mayatnya Busuk di Mobil
Setelah dihukum oleh ibunya berdiri selama tiga hari berturut-turut, seorang gadis kecil berusia 4 tahun ditemukan terluka parah dan meninggal dunia.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Setelah dihukum oleh ibunya berdiri selama tiga hari berturut-turut, seorang gadis kecil berusia 4 tahun ditemukan terluka parah dan meninggal dunia.
Menurut Fox36, seorang ibu bernama Malikah Bennet, 31 tahun, yang tinggal di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, telah didakwa dengan pelecehan anak dan percobaan pembunuhan.
Hal ini lantaran dia telah memberikan hukuman yang ekstrem dan brutal kepada putrinya yang berusia 4 tahun bernama Majelic Young pada tahun 2020.
Baca juga: SADIS Ibu dan Anak Dibunuh, Mayatnya Ditemukan di Kamar, Motifnya Dendam dan Utang Piutang
Baca juga: Anak Semata Wayang Bunuh Ayahnya karena Tidak Beri Uang, Pelaku Dikenal Pendiam
Menurut polisi, Majelic belum terlihat sejak musim panas lalu sebelum mayatnya ditemukan di taman belakang pada Mei 2021.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Majelic mungkin telah meninggal pada Agustus 2020 setelah berhari-hari disiksa oleh ibu kandungnya.
Cerita itu bermula ketika Majelic mengompol.

Malikah menghukum putrinya dengan menyuruhnya berdiri di ruang cuci selama 3 hari berturut-turut.
Malikah tidak mengizinkan putrinya untuk duduk atau istirahat sejenak, menyebabkan tubuhnya secara bertahap menjadi lemah pada hari ketiga.
Majelic kemudian ambruk dan kepalanya membentur lantai.
Melihat itu, Malikah mencoba melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) pada putrinya, tetapi sudah terlambat.
Majelic sudah meninggal dunia saat itu.
Baca juga: Memilukan, Seorang Balita Tewas Setelah Satu Jam Tenggelam saat Sang Ibu Memasak di Dapur
Baca juga: Cemburu dengan Adik, Seorang Kakak Coret Wajah Bayi Gunakan Spidol
Bukannya menelepon layanan darurat atau melapor ke pihak berwajiba, Malikah justru membuang jenazahnya dengan membungkus jenazah putrinya dalam dua kantong plastik besar.
Ia kemudian memasukkan jenazahnya ke bagasi mobilnya.
Beberapa hari kemudian, ketika dia melihat mayatnya membusuk, Malikah takut orang lain akan mengetahuinya.

Jadi dia memutuskan untuk membawa mayat Majelic ke dalam rumah.