Profil TB Simatupang, Jenderal yang Pensiun di Usia 39, Berani Banting Pintu di Depan Soekarno
Sejarah mencatat, Indonesia pernah mempunyai jenderal yang pensiun di usia sangat muda. Dia adalah Tahi Bonar Simatupang atau TB Simatupang
Ketika itulah, TB Simatupang Bonar murka. Kepada Presiden Soekarno, ia secara tegas menyatakan selama dirinya menjabat KSAP, dia tidak akan membiarkan itu terjadi.
Soekarno juga marah atas penolakan TB Simatupang untuk mengganti AH Nasution sesuai permintaan Bambang Supeno.
Bahkan, keduanya tidak berjabat tangan lagi seusai pertemuan tersebut. Konon, saat itu TB Simatupang yang sedang marah sampai menutup tutup dengan keras. Braakkk!!!
Cekcok ini kian bergolak. Presiden Soekarno menghapuskan jabatan KSAP pada tahun 1953. Dampaknya, TB Simatupang menjadi jenderal tanpa jabatan. Ia hanya ditugaskan sebagai Penasihat Militer di Departemen Pertahanan RI.
TB Simatupang sempat dua kali ditawarkan untuk menjadi duta besar. Namun, dia menolak karena tawaran itu tak lebih sebagai bentuk pengasingan dirinya.
Dia pun menyadari waktunya di militer telah berakhir. Setelah tujuh tahun menjadi penasihat di Kementerian Pertahanan, TB Simatupang dipensiunkan di usia masih 39 tahun. Ia keluar dari militer dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen).
TB Simatupang kemudian mendedikasikan hidup untuk pelayanan agama. Selain berceramah di gereja-gereja, ia pun menulis sejumlah buku tentang Kristen. Tulisan-tulisannya juga dimuat di surat kabar Suara Pembaruan. Hingga akhir hayatnya, TB Simatupang melayani lewat jalan agama.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Ketua Majelis Pertimbangan PGI, Ketua Dewan Gereja-Gereja Asia, Ketua Dewan Gereja-Gereja se-Dunia. Dia juga pernah menjadi Ketua Yayasan Universitas Kristen Indonesia dan Ketua Yayasan Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM). Bonar yang gemar membaca buku ini akhirnya dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat pada 1969.
(Tribun-medan.com/berbagai sumber)