Pria Ini Raup Rp 14 Juta dalam 2 Minggu Hanya dengan Pinset, Ini yang Dia Lakukan
Di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaannya. Orang-orang harus lebih kreatif untuk bisa menyambung
TRIBUN-MEDAN.com – Di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak orang-orang yang kehilangan pekerjaannya.
Orang-orang harus lebih kreatif untuk bisa menyambung hidup mereka.
Seperti yang dilakukan pria ini.
Mengutip dari laman Gridpop.id, Unbelievable-Fact, salah satu yang menarik adalah kisah Raffi Stephanian, pria yang bekerja dengan mengais di trotoar jalanan kota New York.
Sehari-hari Raffi selalu menelusuri jalanan kota NYC dengan bermodalkan pinset kecil dan wadah kecil sebagai alatnya.
Baca juga: Tak Punya Uang, Pemprov Sumut Tunda Penerimaan Calon PPPK 2021
Baca juga: Viral Aksi Doni Salmanan Bagi-bagi Uang di Jalan, Bukan Anak Orang Kaya, Terungkap Sumber Hartanya
Pada awalnya terdengar membingungkan dan lucu, namun dari pekerjaannya itu dia bisa menghasilkan 800-1010 dollar AS (Rp 11-14 juta) per minggu.
Jika Anda bertanya-tanya mengapa dengan cara seperti itu bisa mendapatkan uang sebanyak itu, rupanya Raffi sebenarnya adalah penambang emas jalanan.
Dia menggali logam mulia seperti berlian, rubi, emas, platinum yang sebagian besar ternyata tercecer di antara debu yang nyempil di trotoran jalanan NYC.
Dia menjelaskan bahan itu biasanya jatuh dari pakaian mahal, sepatu dan aksesoris lainnya yang memiliki kandungan logam mulia.

"Karena orang-orang selalu berlarian dan berjalan cepat, mereka tidak menyadari bahwa benda itu terjatuh, dan mungkin pindah ke tempat lain karena angin dan hujan," katanya.
Potongan-potongan logam mulia itulah yang membuat Raffi Stephanian menggantungkan hidup dengan mencarinya.
Kisahnya berawal ketika seorang reporter The Post menemukan dia sedang merangkak di trotoar dengan sepasang pinset di tangannya.
Dengan jeli dia menggali ruas-ruas trotoar yang dipenuhi debu, untuk menemukan harta terpendam di dalamya.
Menurut keterangannya, dia mulai bekerja pada pukul 19.30 ketika sebagian besar pertokoan dan aktivitas mulai sepi.
Baca juga: Fotonya Ditampilkan di Kasus dr.Lois Owien, dr.Louise Kartika Laporkan 50 Media ke Polda Metro Jaya
Baca juga: Viral Warga Bondowoso Tolak Pemakaman Covid-19, Rebut Jenazah dan Bakar Peti
Hal itu membuatnya bisa mencari permata dengan baik tanpa gangguan.