Giliran Tukang Servis HP Plaza Millenium Turun ke Jalan, Sering Diancam Petugas PPKM

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Sejumlah tukang servis HP turun ke jalan, dampak ditutupnya Plaza Millenium tempat biasa mereka mencari nafkah.

Sejak aturan PPKM Darurat berlaku, Plaza Millenium berhenti beraktivitas sementara waktu.

Herman (33), satu diantara tukang servis HP mengatakan, bahwa membuka lapak di jalan lebih berisiko kena usir petugas gabungan.

Baca juga: Pegiat Kopi Kembali Protes PPKM, Longmarch Jajakan Kopi Hingga ke Kantor Walikota Medan

Dia pun mengaku sempat kena ancam petugas agar tidak membuka usaha di masa PPKM Darurat.

"Setiap hari kami diusir, hari ini aja jam setengah satu (12.30 WIB) tadi didatangi petugas. Mereka bilang disuruh tutup karena berkerumun," kata warga Medan Johor ini, Senin (19/7/2021).

Padahal, kata Herman, di lapaknya tidak ada orang berkerumun.

Kalau dia tidak menjalankan usaha, keluarga di rumah tidak akan bisa dinafkahi.

Baca juga: Mulai Hari Ini Sidang Tipiring Pelanggar PPKM Darurat Diadili Secara Virtual

"Padahal kami tidak ada berkerumun. Mereka bilang enggak mau tahu dan ancam akan disita barang kita," jelasnya.

Sementara itu, warga bernama Hendra mengatakan bahwa mereka bisa menunggu di tempat lain, sembari HP nya diperbaiki.

Jadi, kata dia, tidak ada alasan bagi petugas untuk mengusir para tukang servis HP ini.

Sebab, sambung Hendra, para tukang servis HP ini pun terpaksa turun ke jalan, karena tidak ada pilihan lain.

Baca juga: 100 Kios di Pasar MMTC Tutup Selama PPKM Darurat, Pendapatan Retribusi Anjlok

"Karena mengikuti prokes, kita bisa tunggu di tempat lain," ujarnya.

Amatan www.tribun-medan.com, sekira pukul 12.00 WIB, tepat di depan Plaza Millenium puluhan sales ponsel membagikan brosur penjualan handphone dan spanduk harga handphone ke pengendara yang lewat di tengah terik matahari.

Mereka turun ke jalan lantaran Plaza Millenium masih tutup.(vic/tribunmedan.com)