PENYEKATAN Perbatasan Medan-Deliserdang Dilakukan hingga 2 Agustus meski PPKM Tak Diperpanjang

Penyekatan di perbatasan Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang akan terus dilakukan hingga 2 Agustus mendatang.

Tribun-medan.com/Almazmur Siahaan
Situasi Pos Penyekatan Gerbang Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Rabu (21/7/2021) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perwira Penanggungjawab Pos Penyekatan Gerbang Tol Bandar Selamat, Kompol Rosmawaty mengatakan, penyekatan di perbatasan Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang akan terus dilakukan hingga 2 Agustus mendatang, meski PPKM Darurat tidak diperpanjang.

Ia pun mengatakan, dalam waktu 5 hari perpanjangan PPKM Darurat hingga tanggal 25 Juli mendatang, tidak ada perlakuan yang berbeda, masih sama seperti sebelumnya.

"Kalau pelaksanaannya sama saja. Dalam pelaksanaan tugas, kita memang melakukannya sampai dengan 2 Agustus.

Untuk pelaksanaannya tetap kita memeriksa kendaraan yang bukan alamat Medan kita akan menanyakan apa tujuannya masuk ke Medan, kedua kita menanyakan vaksinnya, dia sudah vaksin atau belum," ujar Rosmawaty, Rabu (21/7/2021).

Ia pun menjelaskan waktu penjagaan dan pemeriksaan di pos penyekatan tersebut.

"Kita ada 2 shift, 1 dari jam 7 sampai jam 4 sore. Kita jam 4 sore sampai jam 10 malam," katanya.

Dikatakannya, untuk hari ini sudah ada sekitar 35 kendaraan yang diputar balikkan ke arah Kabupaten Deli Serdang karena tidak memenuhi persyaratan masuk ke Kota Medan.

"Kalau berapa kendaraan untuk sore, kurang lebih 10 kendaraan, mungkin tadi pagi data yang kita lihat sekitar 25 kendaraan yang diputar balikkan, itu untuk hari ini.

Yang diputar balikkan itu apabila dia tidak menunjukkan kartu vaksinnya dan yang alamatnya bukan alamat Medan," jelasnya.

Sebelumnya, saat diwawancara Tribun-Medan, Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Syahril Ramadan mengatakan biasanya di pos tersebut pemeriksaan hanya dilakukan 3 kali, yaitu pagi, siang dan sore.

Berbeda dari penyataan tersebut, Kompol Rosmawaty mengatakan, pemeriksaan di pos penyekatan tersebut rutin dilakukan dengan waktu istirahat selama 1 jam dan dilanjutkan kembali pemeriksaan.

"Tidak ada jam-jam nya, pokoknya kita melakukan pemeriksaan satu jam berikutnya kita istirahat," kata Rosmawaty.

Pantauan Tribun-Medan, pemeriksaan mulai dari siang hingga sore hari di pos penyekatan Gerbang Tol Bandar Selamat tidak ada sama sekali dilakukan, hanya terlihat beberapa petugas yang mengatur lalu lintas dan itupun hanya sekitar 15 menit kemudian istirahat.

Rosmawaty mengaku hingga saat ini masyarakat atau pengendara tidak ada yang keberatan dilakukannya pemeriksaan di pos tersebut.

"Sepertinya dari masyarakat tidak ada yang bergejolak, mereka semua memaklumi pelaksanaan tugas kita dan mereka tidak ada yang merasa keberatan," katanya.

Ia menambahkan, "Harapan kita masyarakat mendukung program pemerintah untuk mendukung pengurangan tingkat masyarakat yang terpapar Covid-19," harapnya.

(Cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved