Pembunuhan Ketua MUI Labura
FAKTA Ninja Sawit Bacok Berkali-kali Ketua MUI Labura Hingga Tewas dan Tangannya Putus
Ketua MUI Labura Aminurrasyid Aruan dibacok berkali-kali oleh ninja sawit hingga meninggal dunia
Tapi teguran itu kemudian dibalas dengan amukan membabibuta hingga korban tewas dengan kondisi mengenaskan.
Pelaku Sudah Ditangkap
Pascakejadian, Anto alias Anto Dogol alias Anto Kolot kabarnya sudah diamankan petugas Sat Reskrim Polres Labuhanbatu.
Anto diamankan di kediamannya yang berada di Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Hilir.
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Bos Konter HP, Terungkap Adanya Hubungan Asmara Sesama Jenis
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan.
"Pelaku sudah diamankan, dan petugas saat ini masih melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti parang yang digunakan (membunuh korban)," kata Parikhesit.
Dia mengatakan, dugaan sementara motif karena dendam tak terima dinasehati.
Nyaris Diamuk Warga
Saat penangkapan Anto berlangsung, warga yang geram sempat berusaha menghajar korban.
Polisi yang ada di lokasi kemudian mengimbau warga untuk tetap tenang.
Petugas meminta masyarakat tidak terpancing emosi, dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada penegak hukum.
Pascapenangkapan, Anto kemudian digelandang ke Polres Labuhanbatu.
Ditembak Polisi
Setelah ditangkap, Anto kabarnya ditembak polisi.
Petugas disebut-sebut menembak Anto karena perbuatannya yang keji terhadap korbannya Aminurrasyid Aruan, tokoh ulama di Kabupaten Labura.
Kemudian, disebutkan pula bahwa Anto sempat berusaha kabur ke perkebunan sawit saat diamankan, sehingga terpaksa dihadiahi timah panas.
Sekaitan dengan kasus ini, polisi belum memberikan keterangan resmi secara lengkap menyangkut pembunuhan Ketua MUI Labura tersebut.
Bupati Labura Kutuk Aksi Pelaku
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus turut angkat bicara mengenai masalah ini.
Baca juga: PEMBUNUHAN Sadis di Deliserdang, Anak Saksikan Ayah Tewas Ditangan Sekelompok Orang Lalu Dibuang