Selamat Sianipar, Pasien Covid-19 yang Sempat Disiksa Warga di Toba Meninggal di RSUP Adam Malik

Sebelumnya diberitakan, istri Selamat membenarkan bahwa suaminya hendak menularkan penyakit kepada masyarakat. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Selamat Sianipar, Pasien Covid-19 yang Sempat Disiksa Warga di Toba Meninggal di RSUP Adam Malik. Layar tangkap saat Selamat Sianipar, diamankan warga.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Selamat Sianipar, pasien Covid-19 yang dikeroyok oleh warga Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, kini telah meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik, Minggu (1/8/2021). 

Hal itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak kepada tribun-medan.com melalui telepon seluler. 

"Iya benar sudah meninggal tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," kata Rosario. 

Baca juga: Berikut Ketentuan Lion Air Terkait Layanan Gratis Bagasi 20 Kg

Ia menjelaskan Selamat sudah dirawat sejak 29 Juli 2021 di ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

Hal itu juga dibenarkan oleh saudara dari Selamat, bernama Reagen.

Dijelaskan bahwa sampai saat ini pihak keluarga sudah ada yang datang ke RSUP Adam Malik.

"Jenazah malam ini akan langsung dibawa ke Toba," ujarnya.  

Baca juga: Nikmati Keindahan Lae Mbilulu, Air Terjun Kembar dan Tertinggi di Kabupaten Pakpak Bharat

Sebelumnya diberitakan, istri Selamat membenarkan bahwa suaminya hendak menularkan penyakit kepada masyarakat. 

"Benar, suamiku (Selamat Sianipar) hendak menularkan penyakitnya yang terpapar Covid-19  kepada masyarakat di daerah Siguti, Desa Pardomuan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba," kata Risma Sitorus, Sabtu (24/7/2021) malam.

Menurutnya, pada Rabu 21 Juli 2021 kemarin suaminya Selamat Sianipar kabur dari tempat isolasi mandiri yang telah dibuat oleh warga setempat. 

Selamat pun kembali ke rumah dalam kondisi mengalami depresi karena dinyatakan positif terpapar pandemi Covid-19.

"Pada Kamis 22 Juli 2021 sekira Pukul 17.00 WIB suami ku keluar dari rumah sembari meludahi tangannya mencoba menyentuh warga yang berada didekatnya dengan berteriak dirinya tidak terpapar Covid-19," sebutnya. 

Baca juga: SETELAH Akidi Tio Bungkam, Mantan Pejabat Era SBY Ini Punya Pendapat Lain soal Sumbangan 2 Triliun

Salamat Sianipar, pasien positif Covid-19 di Toba disiksa oleh warga.(HO)
Salamat Sianipar, pasien positif Covid-19 di Toba disiksa oleh warga.(HO) (HO)

"Ternyata perbuatannya itu membuat warga desa marah. Sehingga dengan menggunakan kayu serta bambu, warga coba mengamankannya karena takut tertular Covid-19," sambungnya. 

Dia menceritakan namun aksi warga untuk mengamankan Selamat Sianipar gagal dan suaminya itu berhasil kabur ke hutan. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada Jumat 23 Juli 2021 Pukul 10.00 WIB, Selamat Sianipar kembali ditemukan warga setempat di depan Gereja HKBP. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved