Lantaran Main di Kandang Babi Tanpa Sepatu, Kaki Bocah 10 Tahun Ini Membusuk dan Bernanah

Sejak kecil, umumnya para ibu sudah mengajarkan anak-anaknya agar selalu menggunakan alas kaki saat bermain di luar.

Editor: Liska Rahayu
kolase wonderopolis.org dan dailymail.co.uk
Anak 10 tahun mengalami infeksi mengerikan lantaran main di kandang babi tanpa alas kaki. 

TRIBUN-MEDAN.com – Sejak kecil, umumnya para ibu sudah mengajarkan anak-anaknya agar selalu menggunakan alas kaki saat bermain di luar.

Alasannya tentu untuk menjaga kebersihan.

Jangan sampai terjadi seperti apa yang menimpa anak di bawah ini.

Bagaimana tidak, seorang gadis anak harus mengalami kejadian tragis hanya karena tidak pakai alas kaki saat bermain di luar.

Baca juga: Padahal Sudah Dilarang Ibu, Remaja 15 Tahun Nekat Tindik di Alis, Akibatnya Infeksi Hingga Meninggal

Baca juga: NASIB BOCAH 7 TAHUN, Kini Meninggal Dunia, Infeksi Kemaluan karena Berkali-kali Dicabuli Kakeknya

Dikutip dari Daily Mail via Gridpop.id, Selasa (3/8/2021) seorang gadis berusia 10 tahun mendapati kakinya membusuk.

Seorang dokter mempresentasikan sebuah laporan kasus yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

Menurut dokter tersebut, dia memiliki kasus di mana ada seorang anak berusia 10 tahun yang mengalami infeksi mengerikan di telapak kakinya.

Alasan dari infeksi tersebut ialah karena dia berjalan di kandang babi tanpa menggunakan alas kaki.

Akibatnya telapak kaki sang gadis menderita papula dan lesi pada kaki selama 10 hari.

Anak 10 tahun mengalami infeksi mengerikan lantaran main di kandang babi tanpa alas kaki.
Anak 10 tahun mengalami infeksi mengerikan lantaran main di kandang babi tanpa alas kaki. (kolase wonderopolis.org dan dailymail.co.uk)

Kepada tim medis, keluarga mengatakan bahwa mereka telah melakukan perjalanan ke pedesaan Brasil pada dua minggu sebelumnya.

Gadis itu diketahui telah bermain di kandang babi tanpa mengenakan sepatu.

Saat itulah dokter mendiagnosis dia dengan infeksi parasit yang disebabkan oleh kutu pasir yang membenamkan diri di kulit.

Infeksi ini dikenal sebagai Tungiasis, penyakit radang kulit yang disebabkan oleh kutu pasir yang dikenal sebagai Tunga penetrans.

Kutu tersebut berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan infeksi biasanya terjadi di daerah terpencil atau miskin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kutu pasir betina menggali sendiri ke dalam kulit, biasanya di jari kaki, sol, dan tumit.

Baca juga: BAGAIMANA Jika Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Lewat dari Interval Waktu?

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ayah dari Anthony Ginting setelah Putra Karo Ini Raih Perunggu Olimpiade Tokyo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved