Antrean Warga yang Ingin Test PCR di RSUD Deliserdang Mengular

Antrean warga yang ingin melaksanakan test PCR di RSUD Deliserdang mengular sejak pagi haro

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Sejumlah warga antre untuk menunggu giliran mendapatkan pelayanan di test PCR box di RSUD Deliserdang, Rabu (4/8/2021).(TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR) 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG-Loket PCR Box di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang ramai dikunjungi oleh masyarakat, Rabu (4/8/2021). 

Mereka datang untuk memeriksakan diri apakah dirinya terpapar atau positif Covid-19 atau tidak. 

Pelayanan PCR Box di rumah sakit milik Pemkab Deliserdang ini sudah dibuka sejak pukul 08.00 WIB.

Pantauan www.tribun-medan.com sekira pukul 09.30 WIB, antrean pun sudah mengular. 

Baca juga: Tiga Calo Formulir Vaksinasi yang Beraksi saat Kunjungan Wakapolri Kabarnya Ditangkap

Puluhan orang sudah mendaftar dan menunggu untuk mendapatkan pelayanan. 

Selain orang tua, banyak juga anak-anak yang dibawa untuk ikut diambil sampelnya. 

Tidak hanya warga Deliserdang, masyarakat dari daerah lain juga ada yang datang ke rumah sakit ini.

Satu diantaranya adalah Sudirman.

Warga Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) ini mengaku ingin ikut test PCR karena berniat pergi ke Batam.

Baca juga: Vaksinasi yang Diselenggarakan Polda Sumut Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Covid-19

Sebab, anak dari Sudirman meninggal dunia di Batam, dan dia harur segera berangkat.

"Saya perlu cepat sebenarnya, karena anak saya meninggal di Batam. Datang jauh dari Seirampah ke sini untuk bisa PCR. Begitu keluar hasilnya, nanti langsung cari tiket lah," ucap Sudirman.

Kecemburuan orang-orang yang mengantre sempat muncul karena ada seseorang yang tanpa mengantre bisa langsung mendapatkan pelayanan terlebih dahulu. 

Meski kekecewaan disampaikan dalam lontaran celotehan, namun suasana masih kondusif. 

"Katanya disuruh antre, tapi ada saja yang motong," kata warga.

Baca juga: KHUSUS Warga Deliserdang, Ada Bantuan Rp 1,2 Juta dari Jokowi, Simak Cara Mendapatkannya

Dari informasi di lapangan,untuk pemeriksaan test PCR di RSUD Deliserdang ini dikenakan biaya Rp 550 ribu perorang. 

Sebelum diambil sampelnya, pemohon terlebih dahulu mendaftar dan membayar uang PCR. 

Hasilnya selain bisa diambil ke rumah sakit, juga bisa dikirimkan melalui What'sApp dan email. 

Karena panjangnya antrean, pegawai RSUD Deliserdang berulang kali mengingatkan warga agar menjaga jarak.

Sebab, kawasan pengambilan sampel ini masuk kategori wilayah berisiko tinggi. 

Baca juga: TEGAS, Bupati Deliserdang Campakkan Petinggi PT BPJ, Komisaris Ibaratkan Perusahaan Sakit Parah

Jangan sampai yang awalnya sebenarnya negatif, tapi karena tidak menerapkan prokes kemudian menjadi positif di tempat ini. 

"Jaga jaraknya bapak dan ibu. Jangan ada yang membuka maskernya, ini kawasan berisiko tinggi. Bisa saja dari rumah negatif, sebenarnya karena di sini tidak menerapkan prokes jadi positif," kata pegawai RSUD. 

Kasubag Humas RSUD Deliserdang Sri Rezeki tak menampik ramainya warga yang ingin melaksanakan test PCR.

"Satu hari lebih dari 100 orang yang datang," kata Sri.(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved