Vaksinasi yang Diselenggarakan Polda Sumut Dikhawatirkan Jadi Klaster Baru Covid-19
Polda Sumut menyelenggarakan vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut. Pelaksanaannya diduga melanggar protokol kesehatan
Sebelum Gatot datang, para peserta vaksinasi yang ada di luar dan dalam gedung tampak melanggar protokol kesehatan (prokes).
Peserta vaksinasi berkerumun, duduk berdekatan, bahkan ada yang menggunakan masker tidak sesuai ketentuan.
Begitu Gatot datang, sejumlah petugas langsung mengatur para peserta agar tidak melanggar prokes.
Setelah Gatot meninggalkan lokasi vaksinasi, terjadi insiden yang tidak diinginkan.
Baca juga: SEMAKIN RIBUT, Berkerumun dan tak Jaga Jarak, Peserta Vaksinasi Komplain Pada Polisi Karena Hal Ini
Seorang wanita berkaus merah marun pingsan saat mengantre di depan pintu masuk gedung serbaguna.
Sontak, warga pun histeris minta tolong.
"Pak, tolong lah pak, ada yang pingsan. Tolong," teriak warga.
Melihat kejadian itu, petugas langsung membawa perempuan yang pingsan tersebut ke dalam aula.
Ia langsung disuruh duduk di kursi panitia dan diberikan air minum.
Baca juga: Sentra Vaksinasi di Eks Bandara Polonia Ditutup Sejak Stok Vaksin Menipis, Banyak Warga Kecewa
Pantauan di lokasi, terlihat ribuan warga berdiri sambil mengantre giliran masuk ke dalam aula vaksinasi yang berada di Gedung Serbaguna Pemprovsu.
Mereka mengaku sudah menunggu sejak pagi hari.
Hingga pukul 14.00 WIB, para peserta ada yang belum diperbolehkan masuk.
Bahkan, pintu masuk sudah jebol lantaran warga berdesakan tak sabar menunggu, karena sudah dari pagi berada di lokasi.
Calo Formulir
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memantau langsung program vaksinasi yang diadakan Polda Sumut di Gedung Serbaguna milik Pemprov Sumut di Jalan Willem Iskandar/Pancing, Kecamatan Percut Seituan, Selasa (3/8/2021).
Saat kegiatan vaksinasi berlangsung dan di tengah kunjungan orang nomor dua di Polri itu, ternyata ada oknum diduga calo yang menjual formulir vaksinasi.