Tinju Dunia
JADWAL TINJU DUNIA Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, Ambisi Pacman Rebut Kembali Gelar Juara WBA
Manny Pacquiao berambisi merebut kembali gelar juara WBA dari tangan Yordenis Ugas. Pertarungan Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas bakal seru
TRIBUN-MEDAN.com - Manny Pacquiao berambisi merebut kembali gelar juara WBA dari tangan Yordenis Ugas.
Pertarungan Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas diprediksi seru, sudah ditunggu para pecinta tinju dunia.
• HASIL PSG vs Strasbourg: Lionel Messi Saksikan Gol Kylian Mbappe dan Mauro Icardi, PSG Menang 4-2
Pacman, julukan Manny Pacquiao, tidak mempermasalahkan Yordenis Ugas jadi lawan mendadak, pengganti Errol Spence Jr.
Seperti diketahui, awalnya pertarungan Manny Pacquiao (62-7-2) melawan Errol Spence Jr (27-0) rencananya akan digelar 21 Agustus mendatang.
Namun, Spence Jr mundur karena mengalami cedera di bagian mata kiri.
• CEK SALDO REKENING, Cara Cek Penerima Bansos Subsidi Upah atau BLT Subsidi Gaji 1 Juta

Posisi Spence kemudian diganti oleh Yordenis Ugas, juara kelas welter versi WBA yang memiliki rekor pertarungan 26-4.
Pertarungan Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (21/8/2021).
Petinju Filipina, Manny Pacquiao kini berdiri dua gerbang kesempatan besar, kembali menjadi juara dunia dan menjadi seorang presiden.
Bukan tak mungkin, Manny Pacquiao menjadi seorang juara tinju yang berstatus sebagai seorang presiden sebuah negara lantaran kedua kesempatan itu kini terbentang lebar.
Kemungkinan itu yang membuat pelatih tinju, Freddie Roach, memiliki imajinasi tentang karier Manny Pacquiao sebagai petinju apabila terpilih menjadi kepala negara.
Keinginan Manny Pacquaio untuk menjadi juara kelas welter masih terbuka meski pertandingannya dengan Errol Spence Jr. batal.
Errol Spence Jr., pemegang gelar juara WBC dan IBF, terpaksa mundur setelah didiagnosis mengalami cedera mata dalam pemeriksaan medis menjelang pertandingan.
Baca juga: Jarang Diumbar ke Publik, Begini Penampakan Rumah Ariel NOAH, Diisi Koleksi Barang tak Biasa
Pacquiao pada akhirnya dipasangkan dengan Yordenis Ugas yang awalnya menjadi penampil pada laga co-main antara dirinya dengan Spence.
Ugas sendiri kini memegang gelar juara WBA. Ironisnya, gelar yang dimiliki Ugas merupakan 'warisan' dari Pacquiao.
Pacquiao dicopot dari tahkta juara WBA setelah tidak pernah bertanding sejak kemenangannya atas Keith Thurman pada Juli 2019.
WBA kemudian cuma memberikan embel-embel juara dalam masa reses kepada petinju yang pernah menjuarai delapan divisi berbeda tersebut.
Dibandingkan ketika akan dihadapkan dengan Spence, kans kemenangan Pacquiao lebih besar pada pertandingan yang berlangsung minggu depan.
Baca juga: JOKOWI Bagi-bagi Bonus untuk Atlet Olimpiade Tokyo, Peraih Medali Emas Rp 5,5 Miliar
Percaya diri dengan peluang Pac-man, Roach selaku pelatih pun memiliki imajinasi liar dengan masa depan anak asuhnya tersebut.
Roach membayangkan bagaimana jadinya jika Pacquiao menjadi juara tinju lagi kemudian memenangkan pemilihan presiden di negaranya, Filipina.
Sebagai informasi, Pacquiao santer dikabarkan akan maju menjadi calon presiden Filipina pada 2022.
Roach pun membeberkan bahwa Pacquiao tidak pernah berkata tidak saat digoda dengan rencana menjadi presiden.
Baca juga: BABAK BARU Dokter Richard Lee vs Artis Kartika Putri, Serangan Balik dari Razman Arif Nasution
"Saya terkadang menggoda Manny," kata Roach kepada FightHubTV, dilansir dari Boxingscene.
"Saya bertanya apakah dia akan mencalonkan diri menjadi presiden. Dia tidak pernah berkata 'ya' atau 'tidak'. Dia cuma tersenyum kepada saya."
"Jika dia memenangkan laga ini dan menjadi presiden, bukankah akan terdengar sangat keren ketika seorang presiden mempertahankan gelarnya?"
Roach kemudian berkelakar bahwa dia harus membuat surat pernyataan ketika melatih Pacquiao tahun depan.
Baca juga: KOMPETISI Liga 1 Segera Bergulir, Polri Sudah Keluarkan Izin Keramaian
"Itu karena Anda tidak boleh memukul presiden," ujarnya sambil tertawa.
Roach melihat petinju berusia 42 tahun tersebut masih bisa bertanding dua kali lagi, terlepas dari hasil pertandingan dengan Ugas.
Pacquiao dalam kesempatan lain juga membuka peluang untuk mewujudkan pertarungannya dengan Spence pada masa mendatang.
Meski begitu, peluang Pacquiao kembali bertanding ketika menjabat sebagai presiden diprediksi tidak akan mudah karena tanggung jawab besar yang dipikul.
Baca juga: Emas Antam Pegadaian Harganya Naik Lagi Nih, Yuk Simak Detail Terbarunya
Roach sendiri berharap Pacquiao terpilih sebagai presiden demi mengembangkan mimpi menolong orang-orang yang membutuhkan.
Pacquiao disebut Roach bersedia merogoh kocek dalam-dalam untuk membantu orang-orang yang senasib dengan masa lalunya.
"Saya khawatir Manny akan bangkrut suatu saat karena dia menghabiskan seluruh uangnya untuk orang-orang miskin," tutur Roach.
"Dia membantu mereka sebanyak yang ia bisa, tetapi terkadang menghabiskan lebih banyak dari kepunyaannya. Namun, dia bahagia melakukannya."
Baca juga: KLIK eform.bri.co.id/bpum, Cara Cek Penerima BLT UMKM 1,2 Juta, Pencairan Bansos UMKM Lebih Mudah
(Ardhianto Wahyu Indraputra/BolaSport)
Baca Selanjutnya: Manny pacquiao vs yordenis ugas
Baca Selanjutnya: Pacman
Baca Selanjutnya: Jadwal tinju dunia