Pembunuhan Ayah dan Anak

Motif dan Kronologis Arsyad Nekat Bunuh Ayah dan Abang Kandungnya

Ada dua versi kenapa Arsyad tega membunuh ayah dan abangnya di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Medan Barat

Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
Muhammad Arsyad Kertonawi (21) 

Namun nahan, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.

Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Warga berada di lokasi pembunuhan
Warga berada di lokasi pembunuhan (TRIBUN MEDAN/ARRAY)

Cekcok dengan Riski

Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.

Peristiwa ini sudah beberapa minggu lalu terjadi.

Kala itu, Riski disebut telah menggadaikan handphone milik ibu mereka.

Arsyad yang tidak terima meminta Riski untuk menebus HP tersebut.

Baca juga: Pembunuhan Wanita Sopir Grab Medan, Tersangka Ditangkap di Jambi setelah Buron Dua Bulan

Arsyad memberi Riski waktu 1 x 24 jam untuk mengembalikan HP milik ibu mereka.

"Dia (Arsyad) memang enggak cocok sama abangnya," kata Iam.

Namun, Iam tak menjelaskan apakah HP yang digadai itu sudah dikembalikan atau belum.

Hanya saja, kata Iam, Arsyad sempat meminta tolong pada teman-temannya untuk memberi pelajaran pada sang kakak.

Namun Iam dan teman-teman lain berusaha meredakan amarah Arsyad.

Kuat dugaan, masalah ini pula yang membuat Arsyad tega menikam abangnya hingga tewas di dalam kamar.

Sosok Pelaku di Mata Teman

Arsyad, pembunuh ayah dan abangnya dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

Selama ini, Arsyad juga jarang bergabung dengan teman-teman satu lingkungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved