Pembunuhan Ayah dan Anak
Motif dan Kronologis Arsyad Nekat Bunuh Ayah dan Abang Kandungnya
Ada dua versi kenapa Arsyad tega membunuh ayah dan abangnya di Jalan T Amir Hamzah/Jalan Wakaf, Medan Barat
Namun nahan, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.
Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.
Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Cekcok dengan Riski
Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.
Peristiwa ini sudah beberapa minggu lalu terjadi.
Kala itu, Riski disebut telah menggadaikan handphone milik ibu mereka.
Arsyad yang tidak terima meminta Riski untuk menebus HP tersebut.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Sopir Grab Medan, Tersangka Ditangkap di Jambi setelah Buron Dua Bulan
Arsyad memberi Riski waktu 1 x 24 jam untuk mengembalikan HP milik ibu mereka.
"Dia (Arsyad) memang enggak cocok sama abangnya," kata Iam.
Namun, Iam tak menjelaskan apakah HP yang digadai itu sudah dikembalikan atau belum.
Hanya saja, kata Iam, Arsyad sempat meminta tolong pada teman-temannya untuk memberi pelajaran pada sang kakak.
Namun Iam dan teman-teman lain berusaha meredakan amarah Arsyad.
Kuat dugaan, masalah ini pula yang membuat Arsyad tega menikam abangnya hingga tewas di dalam kamar.
Sosok Pelaku di Mata Teman
Arsyad, pembunuh ayah dan abangnya dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Selama ini, Arsyad juga jarang bergabung dengan teman-teman satu lingkungan.