Sidang Utang
Tak Ada Jaga Jarak, Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara Berkerumun Berdesakan di PN Medan
Ratusan nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara berkerumun di PN Medan hadiri sidang penundaan kewajiban pembayaran utang
TRIBUNMEDAN.COM,MEDAN-Ratusan warga yang merupakan nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara menggeruduk PN Medan.
Mereka berkumpul untuk ikut mengikuti sidang atau rapat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yayasan tersebut.
Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan harus selalu jaga jarak.
Tapi fakta di lapangan, karena antuasiasme para nasabah, kerumunan pun terjadi di Ruang Cakra I PN Medan.
Baca juga: BREAKING NEWS Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara Ngamuk di PN Medan, Desak Rapat Digelar
Tak ada jaga jarak, bahkan para nasabah berdesakan mulai dari pintu masuk hingga di dalam ruang sidang.
Seorang nasabah yang diwawancarai www.tribun-medan.com mengatakan, mereka datang karena ingin mendengar langsung proses rapat atau persidangan ini.
Mereka ingin kejelasan soal uang mereka yang awalnya sempat disebut-sebut dibawa kabur oleh pemilik yayasan.
"Kami kesal ini. Hakimnya lama kali datang. Padahal rencana sidang jam 10.00 WIB," kata Yeni, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: DEWAN Pembina dan Bendahara Yayasan Sari Asih Nusantara Diperiksa Polresta Deliserdang
Dari amatan di lokasi, petugas keamanan sempat berusaha meminta nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara untuk tidak berkerumun di dalam ruang sidang.
Namun karena sidang ini dianggap menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya bagi mereka yang uangnya belum kembali, mau tak mau para nasabah memilih berkumpul di dalam ruang tampak.
Tampak sebagian nasabah duduk di bangku pengunjung, sementara sebagian lainnya berdiri dari mulai pintu masuk hingga ke dalam ruang sidang.
Kondisi ruang sidang terlihat penuh sesak, dan sesekali terdengar keluhan dari para nasabah.(cr11/tribun-medan.com)