Premanisme

Minta Belas Kasihan Bobby Nasution, Pedagang yang Dipalak Preman Berseragam OKP Digusur Satpol PP

Pedagang yang diperas preman berseragam OKP kini malah digurus Satpol PP. Terancam tak bisa cari nafkah

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Dameria Hutauruk, pedagang mangga yang dipalak preman berseragam OKP minta belas kasihan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Minggu (5/9/2021).(TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Dameria Hutauruk, pedagang mangga yang jadi sasaran pemalakan preman berseragam organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) bersedu sedan.

Belum habis masalahnya dipalak preman beseragam OKP, kini giliran petugas Satpol PP yang datang menggusurnya.

Dameria Hutauruk mengatakan, dia kebingungan harus berjualan dimana lagi.

Baca juga: SOK BERKUASA, Ini Wajah Preman Berseragam OKP yang Sering Palak Pedagang di Tomang Elok

Selama ini, ibu beranak tiga itu membuka lapak di tepi Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Sikambing C II, Kecamatan Medan Sunggal, tak jauh dari komplek Tomang Elok.

"Kemarin Satpol PP datang, katanya kami tidak boleh berjualan di sini lagi," kata Dameria terisak, Minggu (5/9/2021).

Dia mengatakan, kalaulah mereka digusur, Dameria tak tahu lagi harus mencari uang kemana.

Suaminya, kata dia, cuma bekerja sebagai kuli bangunan.

Kalaupun mau digusur, dia meminta belas kasihan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca juga: Pertentengan Kali, Preman Bercelana Loreng OKP Palak Pedagang: Kami Preman, Silakan Share

Dameria meminta Bobby Nasution memberikan solusi.

"Tolong beri kami solusi. Kalau kami tidak berjualan, anak kami mau makan apa. Bagaimana dengan biaya sekolah mereka," kata warga Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan ini.

Meski sebelumnya Dameria sudah mendapatkan bantuan, namun bantuan pemerintah itu hanya cukup untuk beberapa hari saja.

Sementara dia perlu mencari nafkah buat biaya tambahan pendidikan ketiga anaknya.

Baca juga: Sosok Preman AS yang Ditangkap Polisi karena Memeras Mantan Ajudan Jokowi dan 2 Pejabat Lainnya

Wajah sejumlah preman yang sering memalak pedagang.(HO)
Wajah sejumlah preman yang sering memalak pedagang.(HO) (HO)

"Saya selama ini pun bisa dibilang gali lubang tutup lubang. Pinjam sana sini," katanya menghela nafas dalam.

Dameria berharap, ada kebijaksanaan Bobby Nasution dalam memberikan solusi kepada rakyatnya.

Kalaupun rakyat yang mencari nafkah di tepi jalan harus digusur, setidaknya masyarakat diberikan solusi yang tepat, agar tetap bisa menyambung hidup di zaman yang serba susah seperti sekarang ini.(cr8/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved