Pria Ini Gabung Taliban karena Terkesima dengan Islam, Begini Keadaannya saat Ditemukan Pasukan AS

Dua puluh tahun sebelum teroris al-Qaeda menyerang pada 9/11, John Walker Lindh lahir di sebuah rumah sakit Washington DC.

Editor: AbdiTumanggor
afp
Pemimpin Taliban memberikan sambutan di depan pasukan khusus Badri 313 di Bandara Kabul dengan latar belakang pesawat yang ditinggal Amerika 31 Agustus 2021 lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tak lama setelah invasi Amerika ke Afghanistan pada tahun 2001, pasukan AS menemukan pemandangan yang mengejutkan.

Mereka menemukan seorang pria Amerika yang kurus kering di dalam kamp tawanan perang sekutu.

Tetapi pria yang kemudian diketahui sebagai John Walker Lindh.

Dia adalah seorang pejuang Taliban Amerika.

Secara keseluruhan, Lindh mengenyam pendidikan layaknya orang Amerika rata-rata.

Namun, ketika remaja lain mulai berpikir melanjutkan ke perguruan tinggi, Lindh menjadi semakin terpesona dengan Islam.

John Walker Lindh, warga negara Amerika Serikat.
John Walker Lindh, warga negara Amerika Serikat. (All that's Interesting)

Siapa John Walker Lindh?

Dua puluh tahun sebelum teroris al-Qaeda menyerang pada 9/11, John Walker Lindh lahir di sebuah rumah sakit Washington DC.

Ia lahir pada 9 Februari 1981, dan dinamai berdasarkan penyanyi Beatles John Lennon dan Ketua Mahkamah Agung abad ke-19 John Marshall.

Lindh menghabiskan tahun-tahun awalnya di pinggiran kota Maryland bersama orang tuanya, Frank Lindh dan Marilyn Walker, dan dua saudara kandung.

Tapi ketika Lindh berusia 12 tahun, hidupnya tiba-tiba berubah setelah menonton film Malcolm X.

Dia terpesona oleh diskusi film tentang peziarah Muslim di Mekah dan ingin belajar lebih banyak tentang Islam.

Tahun demi tahun berlalu, eksplorasi Lindh terhadap Islam semakin dalam.

Segera, dia mulai menumbuhkan janggut, mengenakan jubah dan peci, dan meminta teman serta keluarganya untuk memanggilnya Suleyman.

Pada usia 16 tahun, ia masuk Islam.

John Walker Lindh
NY Times
John Walker Lindh.
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved