Maling Bunga Hias

Akhirnya, Maling Bunga Hias Bertopeng Ditangkap, Ini Sosoknya

Maling bunga hias bertopeng yang meresahkan warga di Lubukpakam akhirnya ditangkap. Ini sosok pelaku

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
HO
Abdi Rahman Alias Gusdur (21), maling bunga hias bertopeng yang akhirnya ditangkap oleh warga berkat rekaman CCTV yang disebar ke masyarakat.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Keresahan warga Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang soal maling bunga hias bertopeng akhirnya terjawab.

Pelaku pencurian bunga yang menggunakan topeng berwarna putih itu ternyata Abdi Rahman alias Gusdur (21).

Adapun maling bunga hias bertopeng ini merupakan warga Gang Banjaran, Dusun Sederhana.

Saat ini, pelaku sudah diserahkan ke Polsek Lubukpakam. 

Baca juga: Kapolsek Medan Timur Janji Tangkapi Maling dan Pengedar Sabu di Jalan Lampu

Pemerintah Desa Sekip menyerahkan pelaku ke polisi karena khawatir yang bersangkutan diamuk massa. 

"Hari Sabtu lalu bunga istri ku hilang dicurinya. Dia ngakui juga kalau dia yang ngambil. Kerugian ku sampai Rp 3 juta juga, karena cantik-cantik bunga yang dicurinya," kata Fani Ardana, korban pencurian, Minggu (12/9/2021).

Informasi yang diperoleh, selama ini Gusdur mencuri khusus bunga-bunga yang mempunyai nilai tinggi. 

Selain bunga aglonema yang sudah besar, dia juga sering mengincar tanaman bonsai. 

Baca juga: Maling Bertopeng Curi Bunga Hias di Lubukpakam

Saat beraksi, pelaku sering memakai topeng agar saat terekam CCTV wajahnya tidak mudah diketahui. 

Kasus ini terungkap setelah pelaku melakukan aksi pencurian di rumah warga atas nama Surya pada Sabtu (11/9/2021) dini hari. 

Karena terekam CCTV, selanjutnya rekaman tersebut pun disebar oleh anak korban ke teman-temannya. 

Saat itu ada satu orang yang mengenali ciri-ciri pelaku, dan kemudian dilaporkan ke pihak Pemerintah Desa. 

Dari rumahnya, pelaku dijemput oleh Kepala Dusun ke kantor Desa.

Baca juga: Maling Bertopeng Berkeliaran di Lubukpakam Terekam CCTV, Incar Bunga Hias

Karena mengakui perbuatannya, ia pun selanjutnya dibawa ke Polsek Lubukpakam guna menjalani proses hukum. 

Kasus ini sempat ditangani oleh Pemerintah Desa dan setelah korban dikumpulkan, mereka bersedia untuk berdamai dengan pelaku. 

"Terekam CCTV juga dia saat beraksi di rumah warga kami (Surya). Rekaman CCTV disebarkan anaknya dan kawan anaknya itu ternyata ada yang kenal. Langsung dipanggil sama Kadus tadi malam dan diakui sama pelaku," kata Kepala Desa Sekip Sumardi. 

Kasus pencurian bunga ini sampai saat ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Meskipun pelakunya sudah diamankan di polsek, namun belum ada warga yang membuat laporan. 

"Belum ada korban yang membuat laporan sampai saat ini,"kata Kapolsek Lubukpakam, AKP Hendry. (dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved