Warga Ngeluh Sering Kebanjiran, Jalan Veteran Akhirnya Dibeton

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Kota Medan akhirnya membeton Jalan Veteran, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Kota yang kerap banjir dan dipenuhi lubang. 

Pembetonan jalan dimulai sejak pertengahan September 2021 lalu. 

Sebelumnya, Jalan Veteran yang terletak tepat di sekitar Pusat Pasar ini sering dikeluhkan warga dan pedagang sekitar karena banjir dan berlubang. 

"Ini jalan termasuk yang prioritasnya tinngi, karena banyak pedagang juga yang lewat sini, warga yang berbelanja juga, makanya ini termasuk jalan prioritas kita perbaiki," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau Jalan Veteran, Kamis (23/9/2021). 

Baca juga: Tetapkan 11 Baju Adat, Bobby Nasution Kembali Jadikan Keberagaman Medan sebagai Kekuatan

Bobby Nasution meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan untuk memperhatikan kualitas Jalan Veteran yang akan dibeton tersebut.

Ia juga memastikan perbaikan drainase disesuaikan dengan kualitas jalan. 

"Saya minta perhatikan kualitasnya, saya minta jalannya sama drainasenya dibenarkan. Jangan jalannya saja dipikirkan drainasenya tidak," tuturnya. 

Ia juga meminta agar pembetonan Jalan Veteran bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Sehingga para pedagang dapat melewati jalan dengan nyaman. 

Baca juga: Alhamdulillah Vaksin Covid-19 di Kota Medan Lampui Target Nasional, Bukti Ketekunan Bobby Nasution

"Tadi sudah dibicarakan dengan kecamatan saya minta bisa diselesaikan secepatnya. Dan paling penting ini selesainya ya kalau bisa dipercepat karena ini sebentar lagi masuk musim hujan. Kalau bisa waktunya dipercepat lagi," katanya. 

Diketahui, Jalan Veteran yang dibeton nantinya akan memiliki tiga lajur dengan masing-masing panjang 146 meter, dengan lebar 7 meter.

"Selesainya kurang lebih 3 bulan, 90 hari kalender. Ada sisanya 126 meter lagi kita usulkan di tahun 2022. Akan dikerjakan di awal 2022," ungkapnya. 

Seorang pedagang sayur di Pusat Pasar, Lasmini mengaku Jalan Veteran memang kerap tergenang saat hujan datang. 

"Mau hujan deras atau sedang, di sini memang selalu banjir. Hujan sebentar pun sudah tergenang ini, kalau kalian sering lewat sini pasti tahu," katanya. 

Baca juga: Soal PTM di Medan, Bobby Nasution Masih Menunggu Hal Ini Selesai

Lasmini pun mengatakan, di Jalan Veteran banyak lubang-lubang yang cukup dalam. 

"Juga lubang di sepanjang jalan ini, orang jadi susah belanja. Namanya pajak pasti ramai orang belanja kan, jadi susah orang lewat, makanya sering di sini macet," katanya. 

Ia berharap pembetonan Jalan Veteran dapat segera selesai dalam waktu dekat. 

"Ya kami bersyukur ada respon dari pihak Pemko, akhirnya ini (jalan) dibeton. Tapi kalau bisa diperhatikan kualitasnya biar enggak cepat rusak lagi," pungkasnya. 

Baca juga: Bobby Nasution Minta Target Vaksinasi Covid-19 Tercapai, Sekolah Tatap Muka Segera Digelar

Anggaran Perbaikan Jalan Ditambah Rp 105 Miliar

Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, anggaran perbaikan jalan di Dinas Pekerjaan Umum pada P-APBD 2021 ditambah sebesar Rp 105 miliar. 

"Tahun 2021 dari anggaran yang sudah ditetapkan sebelumnya di P-APBD saya tambahkan. Sekitar 105 miliar, tambahan 105 miliar, murninya 300 miliar," ujarnya.

Bobby menuturkan bahwa dirinya meminta agar penambahan anggaran sebesar Rp 300 miliar tahun 2021, namun, pihak Dinas PU meminta penambahan hanya 100 an miliar. 

Baca juga: Jalan Rusak di Langkat Timbulkan Korban Jiwa, Pemerintah Janji Bulan Oktober Dilakukan Perbaikan

"Saya tambahkan 100 miliaran. Padahal saya minta tambah kemarin 300 miliar di P-APBD. Cuma ini perencanaannya dan detailingnya tidak siap di PU, jadi sekarang PU nya gak bisa ada alasan tidak ada anggaran. Karena saya tawarkan 300 miliar, yang diambil cuma 100 miliar," tuturnya. 

Ia juga menjelaskan, tahun 2022 anggaran Dinas PU akan ditambah menjadi Rp 1 triliun.

Bobby berharap, tidak ada alasan lagi Dinas PU tidak punya anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Kota Medan. 

"Makanya tahun depan saya bilang saya tambah menjadi Rp 1 triliun anggarannya itu. Tapi dipersiapkan dari sekarang biar bisa ditenderkan dari akhir tahun ini, awal tahun bisa dikerjakan langsung biar nanti pada musim hujan tidak ada kendala lagi kualitasnya jelek karena musim hujan. Kerjakan sebelum musim hujan," pungkasnya. (cr14/tribun-medan.com)