TRIBUNWIKI
SOSOK Lisa Wati, Dokter Gigi yang Hobi Travelling Sambil Bakti Sosial
Kini, Lisa sudah membuka praktik mandiri sejak 10 tahun dengan modal nekat memberanikan diri setelah mendapatkan izin praktik
"Untuk satu bulan kedepan, kita pertama itu sampai ke Bali. Kita pulang lagi, setengah tahun lagi kita ke Lombok, Flores yang sudah kita abadikan di akun YouTube," ujar Lisa.
Baca juga: Bantu PMI, Garasi Sedekah Medan-PNE Gelar Donor Darah
Dalam melaksanakan touring ini, Lisa tak hanya menikmati suasana alam ataupun bersenang-senang saja, namun juga turut mengadakan bakti sosial di daerah yang ia singgahi.
"Kita ada baksos untuk pemeriksaan gigi anak-anak di desa terpencil. Cuma tantangan selama pandemi ini, izinnya susah.
Jadi untuk melakukannya kita door to door, gak bisa mengumpulkan massa. Memang pas kita baksos di Flores, desa-desanya itu terpencil bahkan tidak ada listrik apalagi layanan kesehatan. Jadi kalau sakit gigi mereka gak ada obat," cerita Lisa.
Bagi Lisa, touring tak hanya sekedar jalan-jalan semata namun juga harus pulang ada yang dibawa pulang.
Untuk touring selanjutnya, Lisa juga berencana akan mendatangi Papua.
"Kita rencana touring itu akhir tahun mau ke Papua. Kalau untuk kendaraan kita rencana mau ganti unitnya yang juga bisa off road," kata Lisa.
Sementara itu, disisi lain Lisa juga turut merasakan banyak perubahan dalam kepribadian dirinya yang menjadi lebih positif.
"Banyak sekali yang berubah dari cara kita bersikap, bagaimana menghadapi orang, kita jadi orang yang lebih welcome," ucapnya.
Baca juga: Perampok Sopir Truk di Belawan Akhirnya Ditangkap setelah Buron Sebulan
Geluti Bisnis Mainan
Selain berprofesi sebagai dokter gigi yang hobi touring, ternyata Lisa juga memiliki bakat sebagai pebisnis dengan memiliki toko Mainan bernama MM Toys sejak lima tahun lalu yang dimulai secara online.
Diceritakan Lisa, alasannya membangun toko mainan ini lantaran dirinya yang menyukai anak-anak dan ingin membuat anak-anak senang memiliki mainan bagus dengan harga terjangkau.
"Saya bangun bisnis ini karena saya suka anak-anak. Anak saya ini hobi sekali beli mainan, kalau beli di Mal harganya mahal sekali, terus saya terinspirasi bisnis mainan karena saya ingin punya toko mainan yang kualitas bagus dengan harga terjangkau," ujar Lisa.
Bergelut dalam bidang bisnis ini, Lisa mengakui pernah beberapa kali ditipu oleh customer yang tidak bertanggung jawab.
Namun, dari situ akhirnya Lisa belajar untuk lebih ekstra dalam memperhatikan bisnis.