Materi Belajar Sekolah

Apa Perbedaan Teks Cerita Sejarah dengan Teks Sejarah? Berikut Ciri-ciri, Struktur, dan Fungsinya

Apa saja pengertian dari teks cerita sejarah? Namun perlu digarisbawahi bahwa teks cerita sejarah berbeda dengan teks sejarah.

Unsplash/Peter Olexa
Ilustrasi menulis buku harian 

b. Pengungkapan peristiwa

Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama (protagonis).

c. Konflik (rising action)

Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula.

d. Puncak Konflik (komplikasi)

Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.

e. Penyelesaian (resolusi)

Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya.

Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap narasi dan sikap yang dialami oleh tokoh yang terlibat dalam peristiwa.

f. Koda

Koda merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat.

Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan.

Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dan sebagainya.

Sebenarnya teks cerita sejarah memiliki tiga struktur penyusun, yaitu:

- Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved