Materi Belajar Sekolah
Materi Belajar Bahasa Indonesia: Pengertian dan Jenis-jenis Paragraf Serta Ciri-cirinya
Hal yang penting dalam setiap kalimat dalam paragraf tersebut wajib memiliki gagasan pokok yang saling mendukung atau koheren satu sama lain.
Itulah sebabnya jenis paragraf ini harus berhasil meyakinkan pembaca, yakni menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dan pembaca.
5. Paragragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat dari sang penulis terhadap isu tertentu yang disertai dengan data dan fakta.
Dalam jenis paragraf ini penulis mengutarakan pendapat beserta alasannya.
Jenis Paragraf ini biasanya menampilkan sumber ide dari pengamatan, analisis, atau pengalaman. Kemudian paragraf argumentatif akan ditutup dengan kalimat kesimpulan.
Jenis paragraf Argumentasi memiliki tiga pola, yakni pola analogi, pola generalisasi, dan pola hubungan sebab akibat.
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama
Kehadiran paragraf dalam teks biasanya ditandai dengan penulisan yang menjorok ke dalam di baris pertama.
1. Paragraf Deduktif
Baca juga: Materi Belajar Geografi: Batas Wilayah Negara Indonesia, Beserta Luas dan Letaknya
Baca juga: Materi Belajar Sejarah: Biografi Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI Pertama Indonesia
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya berada diawal. jenis paragraf ini bersifat deduksi yang gagasannya berkembang dari umum ke khusus.
Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya.
Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa pernyataan umum.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, yakni gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf.
Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.
Jenis paragraf ini memiliki ciri-ciri menggunakan konjungsi seperti “jadi”, “akhirnya”, “akibatnya”, “oleh karena itu”, “maka dari itu”, berdasarkan uraian di atas”, “dengan demikian”, untuk menghubungkan kalimat pendukung dengan kalimat gagasan utama.
3. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah jenis paragraf yang menampilkan gagasan pokoknya di tengah paragraf.
Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.