Berdalih Ingin Lindungi Putrinya, Ibu Ini Lakukan Tindakan tak Terduga Hingga Berujung Tragis
Lantaran ingin putrinya putus dari pacarnya, wanita ini melakukan tindakan tak terduga yang mengejutkan.Namun nahasnya, tindakannya membawa malapeta
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Pada 20 Februari 2003, Yan Zhou minum alkohol dan bertemu dengan Chen Haiyan. Dia juga ingin berdama dengan Chen Jing.
Tentu saja, Chen Haiyan tidak setuju dan memintanya untuk menjauh dari putrinya.
Setelah itu, Chen Haiyan menunjukkan foto panas antara dia dan Yan Zhou dan mengancam akan melapor ke polisi dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Tindakan ini membuat Yan Zhou sangat marah.
Dia berpikir bahwa Chen Haiyan telah menghancurkan hidupnya sehingga dia mencekik wanita itu.
Hari itu adalah hari terakhir Chen Haiyan hidup.
Setelah pembunuhan, untuk menghindari hukuman, Yan Zhou membagi tubuh Chen Haiyan menjadi 6 bagian dan menguburnya di tepi Sungai Yongding.
Dia kemudian mengambiil uang tunai dan buku tabungannya.
Namun, perilaku ini juga memberikan pukulan berat bagi pria itu.
Saat dia minum dengan sahabatnya, Yan Zhou mengungkapkan pembunuhan tersebut kepada temannya ini.
Tanpa diduga, dengan cara ini, Yan Zhou membayar harga atas tindakannya 4 tahun kemudian.
Akhirnya pada tanggal 23 Desember 2008, Yan Zhou dijatuhi hukuan mati oleh pengadilan Rakyat Menengah Pertama Beijing dan ditangguhkan selama 2 tahun.
Kasus ini kemudian dengan cepat menyebabkan kegemparan opini publik.
Baca juga: Niat Ingin Masukkan Anak Kerja, Uang Warisan Ibu Ini Dibawa Kabur Mantan Honorer Dishub Kota Medan
Baca juga: Kejadian Aneh Ditemukan Ibu Ini saat Anaknya Tertidur Pulas Berkeringat, Ternyata Hampir Meninggal
Fakta bahwa pembunuhan Yan Zhou terlalu biadab dan tidak manusiawi memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat.
Sehingga hukuman mati yang diterimanya pun tak bisa disangkal.
Namun, banyak orang juga mengkritik tindakan Chen Haiyan.
Tidak peduli seberapa besar dia mencintai putrinya, menggunakan tubuhnya sendiri untuk memaksa mereka putus juga merupakan hal yang bertentangan dengan moralitas, adat istiadat dan tradisi.
(Yui/Tribun-Medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join.
