Materi Belajar Sekolah
Materi Belajar Biologi: Fungsi, Macam-macam, dan Susunan Sistem Saraf Pada Manusia
Sistem saraf adalah bagian dari sistem koordinasi dalam tubuh yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui impuls atau hantaran listrik
TRIBUN-MEDAN.com - Pada tubuh manusia terdapat saraf sebagai media yang memiliki respons ke organ tubuh.
Saraf manusia berfungsi untuk menggerakkan organ tubuh dan merespons kerja otak.
Pada materi ini akan membahas tentang saraf pada tubuh manusia.
Pengertian Sistem Saraf
Sistem saraf adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi dalam tubuh yang berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh melalui impuls atau hantaran listrik. Sistem saraf tersusun dari kumpulan sel saraf atau neuron yang akan membentuk jaringan saraf.
Sel Saraf (Neuron)
Sel saraf (Neuron) merupakan unit struktural dan fungsional yang menyusun sistem saraf. Neuron berfungsi sebagai penghantar rangsangan dan juga memiliki kemampuan untuk merespon rangsangan. Kehadiran neuron selalu diikuti dengan adanya sel neuroglia. Neuroglila adalah sel yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada neuron agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Susunan dan Anatomi Sel Saraf (Neuron)
Neuron memiliki 4 bagian utama, yaitu sebagai berikut:
1. Dendrit
Bagian dari badan sel yang berupa tonjolan sitoplasma, berukuran relatif pendek, dan bercabang.
Bagian neuron yang paling awal terkena rangsangan.
Berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari reseptor menuju badan sel.
2. Badan Sel (Perikarion)
Bagian neuron yang berfungsi menerima dan memproses rangsangan dari dendrit.
Pada badan sel (perikarion) terdapat nukleus dan nukleolus.
Selain itu, di dalam badan sel terdapat badan Nissl yang berfungsi untuk membantu proses metabolisme dan pertumbuhan neuron.
3. Akson (Neurit)
Merupakan tonjolan sitoplasma yang relatif panjang, sekitar 1 mm – 1 m.
Berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari badan sel.
Akson memiliki bagian-bagian spesifik, yaitu:
Neurofibril, merupakan bagian terdalam dari akson yang berupa serabu halus dan berperan untuk meneruskan jalannya impuls.
Selubung Mielin, merupakan bagian paling luar dari akson yang tersusun oleh sel-sel pipih yang disebut sel Schwann. Berfungsi untuk melindungi dan memberikan nutrisi akson.
Nodus Ranvier, merupakan bagian akson yang menyempit dan tidak dilapisi oleh selubung mielin. Berperan penting untuk mempercepat hantaran rangsangan.
4. Sinapsis
Sinapsis merupakan penghubung antara neuron satu dengan neuron lainnya.
Macam-macam Sel Saraf (Neuron)
Berdasarkan fungsinya, sel saraf (neuron) dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
Neuron Sensorik, sangat berhubungan dengan alat indra sehingga disebut juga saraf indra. Berfungsi untuk menerima rangsang dari alat indra kemudian meneruskan impuls ke otak atau sumsum tulang belakang.
Neuron Motorik, berfungsi untuk membawa informasi dari otak atau sumsum tulang belakang lalu ke otot atau kelenjar untuk melakukan respon tubuh.
Neuron Asosiasi (Interneuron), merupakan penyusun sel saraf pusat yang berfungsi untuk meneruskan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.
Berdasarkan strukturnya, sel saraf dibedakan menjadi 3, yaitu: