Materi Belajar Sekolah
Materi Belajar Kimia: Penjelasan Elektron Valensi Beserta Contoh Soal dan Pembahasan
Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia.
Lalu jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap.
Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar (kulit valensi) dari suatu atom adalah 8.
Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut.
jika jumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 32 elektron;
jika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 18 elektron;
jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi oleh 8 elektron;
jika jumlah elektron tersisa ≤ 8, kulit selanjutnya akan diisi oleh semua sisa elektron yang ada.
Berikut tabel yang menunjukkan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berdasarkan kulit elektron.
kulit elektron
Pada tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn.
Bila diperhatikan, konfigurasi elektron untuk unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron seperti yang telah dijelaskan di atas.
Hal ini dikarenakan penentuan konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom.
Jadi, untuk atom unsur golongan transisi, aturan penentuan konfigurasi elektronnya lebih kompleks.
Penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital atom akan dibahas dalam bab “Bilangan Kuantum”.
Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (ml) yang khusus.
Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin (ms) tersendiri.
Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut.
Baca juga: Materi Belajar Biologi: Mengenal Alat dan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Baca juga: Materi Belajar Biologi: Fungsi, Macam-macam, dan Susunan Sistem Saraf Pada Manusia
Elektron Valensi dan Sistem Periodik Unsur
Sifat-sifat dari suatu unsur sangat bergantung pada konfigurasi elektronnya, terutama pada jumlah elektron valensinya. Unsur-unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama umumnya memiliki kemiripan sifat.
Oleh karena sistem periodik unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, terdapat hubungan antara konfigurasi elektron atom unsur dan letak unsur dalam sistem periodik, di mana: