Ditinggalkan Dengan Mayat Saudaranya Selama 12 Bulan, Kondisi 3 Anak Ini Mengenaskan Saat Ditemukan
Tiga orang anak dibiarkan hidup dengan mayat saudara laki-laki mereka selama 12 bulan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Tiga orang anak dibiarkan hidup dengan mayat saudara laki-laki mereka selama 12 bulan.
Sementara ibu mereka hanya tinggal dengan jarak lebih kurang 15 menit jauhnya.
Peristiwa ini terjadi di Texas,baru-baru ini.
Tiga anak tersebut dibiarkan kelaparan dan dipaksa untuk tinggal bersama mayat saudara laki-laki mereka yang membusuk selama setahun.
Kondisi mengerikan saudara kandung itu pertama kali terungkap ketika yang tertua, berusia 15 tahun, menelepon 911 pada hari Minggu.
Baca juga: Pria 79 Tahun Ini Tembak Putranya Lantaran si Anak tak Berhenti Main Gitar Selama 1 Jam
Baca juga: Idap Penyakit Langka, Anak Ini Jadi Punya Kekuatan Super, Tidak Tidur, Tidak Lapar dan Tidak Sakit
Kemudian menyusul pesan teks yang dia kirim ke ibunya untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak tahan lagi.
Remaja berusia 15 tahun itu melaporkan kepada polisi bahwa dia telah tinggal dengan tubuh saudaranya yang membusuk bersama dengan dua saudara kandungnya yang masih hidup.
Panggilan 911 yang berani dari anak laki-laki itu memunculkan beberapa hal yang membingungkan.
Seperti fakta bahwa ketiga anak itu, berusia tujuh, 10 dan 15, telah ditinggalkan sendiri selama berbulan-bulan.
Akibatnya, anak laki-laki terlantar terpaksa mengandalkan sumbangan makanan dari tetangga untuk bertahan hidup.
Sementara ibu mereka tinggal bersama pacarnya beberapa menit jauhnya dari tempat anak-anaknya.
Setelah panggilan telepon ke 911, polisi tiba di rumah anak-anak tersebut pada Minggu sore dan menemukan sisa-sisa kerangka saudara laki-laki mereka tergeletak di tempat terbuka.
Sheriff Harris County Ed Gonzalez mengatakan kepada berita lokal KTRK, dua anak laki-laki yang lebih muda tampak kurang gizi.

Mereka juga menunjukkan tanda-tanda cedera fisik.
“Tampaknya mereka pada dasarnya saling membela. Kakak yang lebih tua melakukan yang terbaik yang dia bisa untuk menjaga yang lain." Tambahnya.
Setelah kunjungan polisi ke tempat kejadian yang memilukan, detektif dari Kantor Sheriff Harris County menanyai ibu anak-anak itu bersama pasangannya.
Pasangan itu tidak ditangkap atau didakwa dengan kejahatan apa pun.
Hal ini merupakan keputusan mengejutkan yang sejauh ini dibiarkan tanpa penjelasan apa pun.
Selanjutnya, pihak berwenang dilaporkan tidak mengungkapkan apakah mereka mencari ayah biologis anak-anak itu atau tidak.
Tiga bersaudara yang selamat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan setelah mereka ditemukan kekurangan gizi dan terluka.
Baca juga: NGERI, Pengasuh Anak Ini Terekam Kamera Bertingkah Aneh Macam Kesurupan, Ini yang Dilakukan Majikan
Baca juga: Lagi Asik Belajar Online, HP Anak Ini Raib Dijambret Dua Pemuda
Anak yang berusia 7 tahun bahkan menderita patah tulang di wajahnya.
Ketika pasangan tidak bermoral itu dibebaskan pada hari Senin, stasiun TV lokal ABC13 menabrak mereka sebelum merekam pasangan itu menggulung jendela mereka dan dengan cepat pergi.
"Kami melihat mereka datang dan pergi," kata Tanieka, seorang tetangga.
Dia menambahkan, "Kami tidak pernah melihat anak-anak. Tidak ada."
Sambil menunggu hasil investigasi kriminal, layanan kesejahteraan anak di Texas dilaporkan juga meluncurkan penyelidikan.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada hari Senin, Departemen Keluarga dan Layanan Perlindungan mengatakan bahwa mereka sedang mencari hak asuh darurat dari tiga saudara kandung yang masih hidup untuk memastikan keselamatan anak-anak.
“Layanan Perlindungan Anak memang memiliki sejarah dengan keluarga, tetapi tidak ada investigasi CPS aktif pada saat anak-anak ditemukan sendirian di apartemen mereka.” Katanya.
“Warga di daerah itu mengatakan bahwa manajemen telah melakukan pemeriksaan di daerah itu selama beberapa minggu terakhir.”

Beberapa tetangga telah mengeluarkan pernyataan menakutkan kepada wartawan lokal tentang pengamatan mencurigakan mereka.
Trevor Thomspon, seorang tetangga yang biasa memberi tiga anak laki-laki makanan, menggambarkan kakak tertua sebagai paranoid dan takut diracun.
"Beberapa kali saya perhatikan lampu tidak menyala, dan lantai atas sepi, jadi saya pikir ada masalah karena orang tua sudah lama tidak ada di sana." Katanya.
Menurut KTRK, otopsi sedang dilakukan oleh Kantor Pemeriksa Medis Harris County pada anak keempat untuk menentukan penyebab kematian.
Juga terungkap pada hari Selasa bahwa anak yang meninggal telah menderita beberapa luka benda tumpul yang mengakibatkan kematiannya.
Kematiannya diduga karena pembunuhan.
(Yui/Tribun-Medan.com)