Materi Belajar Sekolah
Pahlawan Nasional Jenderal TB Simatupang: Profil, Karir Militer, dan Aktif di Lembaga Gereja
Pahlawan Nasional dari Sumut, TB Simatupang merupakan perwira TNI yang memiliki jasa dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
TRIBUN-MEDAN.com - Pahlawan Nasional dari Sumut, TB Simatupang merupakan perwira TNI yang memiliki jasa dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Berikut profil dan karir TB Simatupang:
Profil dan Jenjang Pendidikan
Tahi Bonar Simatupang atau yang lebih dikenal TB Simatupang adalah seorang tokoh militer Indonesia asal Sumatra Utara.
Ia pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP), setelah Jenderal Soedirman wafat pada 1950.
Kehidupan TB Simatupang lahir di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, 28 Januari 1920.
Pejuang yang semasa kecilnya kerap dipanggil Bonar ini adalah putra kedua dari Sutan Mangaraja, seorang pegawai Kantor POS.
Ibunya bernama Mina Boru Sibutar.
Simatupang mengenyam pendidikannya pertama kali di HIS Pematangsiantar. Ia lulus tahun 1934.
Kemudian Simatupang melanjutkan pendidikannya di MULO Dr. Nomensen di Tarutung pada 1937.
Tahun 1940, ia bersekolah di AMS di Salemba, Batavia.
Bulan Mei 1940, Belanda telah diinvasi oleh pasukan Nazi Jerman, Angkatan Darat Kerajaan Belanda dibubarkan dan senjatanya dilucuti.
Begitu pula akademi militer kerajaan di Breda dan diungsikan ke Bandung, Hindia Belanda.
Simatupang yang baru saja lulus dari sekolah menengahnya memutuskan untuk mengikuti ujian masuk KMA.
KMA adalah lembaga pendidikan militer bagi para calon personel Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL).
Simatupang pun lulus dari KMA di tahun 1942 dengan mendapat gelar taruna mahkota dengan mahkota perak.