Breaking News

KABAR TERKINI Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Digelar di Sekolah, Syarat NIK Sesuai KK

Sementara untuk anak-anak yang mungkin tidak ada di bangku sekolah,Kemenkes akan bekerja sama dengan Dinas Sosial misalnya anak jalanan dan sebagainya

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada siswa saat gelar vaksinasi untuk pelajar, di SMPN 4 Medan, Senin (27/9/2021). KIni pemerintah mengizinkan anak 6-11 tahun mendapat vaksinasi covid-19 

Pemerintah masih mematangkan teknis pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak tersebut.

Namun, kemungkinan besar vaksinasi akan dilakukan di sekolah formal, informal, maupun sekolah anak berkebutuhan khsusus.

"Untuk pelaksanaan vaksinasinya sendiri kalau kita melihat kemungkinan besar untuk anak-anak sekolah karena sampai 6- 11 tahun ini ada di bangku sekolah SD.
Ini kita akan bekerja sama dengan pihak sekolah.

Sementara untuk anak-anak yang mungkin tidak ada di bangku sekolah, Kemenkes aman kerjasama dengan Dinas Sosial misalnya anak jalanan dan sebagainya.

"Jadi ini proses-proses ini yang kita lakukan untuk bagaimana akses vaksinasi pada usia 6-11 betul-betul bisa kita lakukan sebaik mungkin," ujar Nadia.

BPOM Terbitkan Izin Penggunaan

Badan POM mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac bagi kelompok usia anak-anak 6 - 11 tahun.

"Kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Sinovac, Coronavax, dan vaksin Covid-19 dari Biofarma untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun," ujar Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito dalam konferensi pers virtual pada Senin (1/11/2021).

Vaksin Sinovac digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2.

"Jadi ini menyusul pada izin penggunaan sebelumnya vaksin Sinovac yaitu 12 sampai 17 tahun," terang Penny.

Baca juga: Kondisi Terkini Dorce Gamalama Sudah Pulang dari Rumah Sakit, Tapi Keluarga Minta Doa

Ia mengatakan, persetujuan EUA terseb

Baca juga: BERITA KKB PAPUA, Nasib Terkini 2 Oknum Polisi Yang Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua

ut diberikan setelah dilakukan serangkaian uji pre-klinik dan uji klinik untuk menilai keamanan, imunogenisitas, dan efikasi/khasiat dari vaksin Sinovac.

EUA ini juga diterbitkan setelah melalui pengkajian secara intensif oleh Badan POM bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan ITAGI terkait dengan keamanan, efikasi, dan mutu vaksin.

"Saya kira ini suatu berita yang menggembirakan ya, karena kami yakin sekali bahwa vaksinasi anak sangat menjadi sesuatu yang urgen sekarang, apalagi pembelajaran pengajaran tatap muka sudah dimulai," ungkap Penny.

Sementara itu, untuk izin penggunaan vaksin anak di bawah 6 tahun, Penny menuturkan, masih terus membutuhkan dan mengumpulkan data-data terkait.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved