6 Pebulutangkis Indonesia yang Memutuskan Pindah Kewarganegaraan
Banyak juga atlet asal Indonesia yang dibajak (dinaturalisasi) oleh negara lain, atlet-atlet ini hampir seluruhnya bermain bulutangkis.
TRIBUN-MEDAN.com - Naturalisasi dalam dunia olahraga adalah hal yang biasa. Banyak negara mencari atlet terbaik dari berbagai belahan dunia untuk memperkuat tim nasionalnya.
Naturalisasi juga pernah dilakukan oleh Tim Sepakbola Indonesia seperti Irfan Bachdim dan Sergio Van Dijk.
Namun banyak juga atlet asal Indonesia yang dibajak (dinaturalisasi) oleh negara lain, atlet-atlet ini hampir seluruhnya bermain bulutangkis.
Berikut 6 atlet bulutangkis Indonesia yang memilih hengkang dari timnas Indonesia.
1. Mia Audina
Mia Audina merupakan sosok legenda bulutangkis dengan nomor tunggal putri Indonesia, Ia menjadi perbincangan beberapa tahun lalu karena pindah kewarganegaraan.
Wanita kelahiran Jakarta ini merupakan pebulutangkis berprestasi yang pernah dimiliki Indonesia sekitar tahun 1990-an.
Hal itu dibuktikan dengan pencapaiannya di tahun 1994 yang menjadi penentu kemenangan pada piala Uber melawan China.
Lalu ia juga berhasil memenangkan beberapa gelar bergengsi, antara lain; US Open 1996, Japan Open 1997, serta Indonesia Open 1998.
Namun setelah menikah di tahun 2000, Ia memutuskan untuk pindah kewarganegaraan.
Alasan Mia pindah negara bukan sekedar ikut suaminya, tetapi karena ibunya sudah meninggal yang membuat Ia ingin punya lingkungan baru di negara lain.
2. Albertus Susanto Njoto
Albertus Susanto Njoto adalah atlet yang dulunya binaan PB Tangkas Jakarta dan sempat masuk pelatnas tetapi akhirnya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke Hongkong setelah mengundurkan diri dari pelatnas.
Lalu ia beberapa kali tampil mewakili negara barunya itu di berbagai event kejuaraan bulutangkis internasional.
Alasan kepindahannya dilatarbelakangi karena ketatnya persaingan antar atlet.
