Banjir Hebat Melanda Madina

UPDATE Banjir Madina, Korban Terdampak Banjir di Desa Muara Batang Angkola Belum Makan

Pangidoan berharap, dalam kondisi seperti ini kebutuhan mendesak yang perlu adalah makanan, obat-obatan beserta pakaian, selimut dan baju panas.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi warga di pengungsian serta suasana hari kedua selepas banjir di Desa Muara Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (19/12/2021). 

Banjir Madina, Korban Terdampak Banjir di Desa Muara Batang Angkola Belum Makan

TRIBUN-MEDAN.com, MADINA - Sejumlah warga yang menjadi korban terdampak banjir di Desa Muara Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Mandailing Natal menerlukan kebutuhan mendesak pada hari kedua, Minggu (19/12/2021) pasca banjir.

Keluhan itu disampaikan korban terdampak banjir Satria Wira, Lela Sari, Ahmad Pangidoan dan April Saputra warga Desa Muara Batang Angkola yang dihubungi Tribun Medan melalui sambungan telepon.

Ahmad Pangidoan mengatakan, hujan baru berhenti pada Minggu (19/12/2021).

Sebelumnya hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat malam bahkan hingga Minggu pagi hari ini

"Pertama sekali banjir, awalnya datang hujan pada malam harinnya. Hujan baru berhenti hari ini",ujar Ahmad Pangidoan korban terdampak banjir.

Hingga kini, Ahmad Pangidoan mengalami nasib sama seperti warga lainnya. R

umah-rumah sudah terendam banjir hingga tidak bisa ditempati lagi, lumpur tebal bahkan telah melapisi lantai rumah lebih dari 30 Cm.

Keluarga Pangidoan istri beserta anaknya sendiri dievakusi ke pengungsian.

"Ada yang ke pengungsian, ada yang ke masjid," terang Pangidoan.

Pangidoan berharap, dalam kondisi seperti ini kebutuhan mendesak yang perlu adalah makanan, obat-obatan beserta pakaian, apalagi selimut dan baju panas.

Sejauh ini, menurut Ahmad Pangidoan kebutuhan mendesai seperti obat-obatan dan makanan belum tersalurkan terhahadap korban terdampak banjir di wilayahnya.

"Belum ada bantuan sama sekali",kata

Masyarakat saat ini di sana juga benar-benar membutuhkan air bersih selain makanan. Air bersih pun kini sulit mereka dapatkan.

"Kami benar-benar membutuhkan bantuan, air bersih terutama. Sampai sekarang kami belum makan apa-apa. Kalau ada bantuan makanan dari pemrintah, kami sangat terbuka menerima," kata Pangidoan mejawab Tribun Medan yang duhubungi Tribun Medan melalui sambungan telepon.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved