Penangkapan Kader Partai
Ibu Pelajar yang Dianiaya Kader PDI Perjuangan Tegaskan tak Mau Damai, Minta Pelaku Dipenjarakan
Ibu pelajar berinisial FAL tidak terima anaknya dituduh yang bukan-bukan oleh kader PDI Perjuangan bernama Halpian Sembiring Meliala
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut, Halpian Sembiring Meliala menuding remaja yang dia aniaya berlaku tidak sopan.
Kader PDI Perjuangan ini menuduh korbannya berinisial FAL berkata-kata kasar.
Hal itu disampaikan Halpian Sembiring Meliala ketika dirinya dipamerkan polisi usai ditangkap.
"Waktu itu saya menyenggol sepeda motor, lalu saya keluar (mobil)," kata Halpian Sembiring meliala, Sabtu (25/12/2021).
Setelah keluar dari mobil, dia bertemu dengan FAL.
Saat itu, Halpian Sembiring Meliala menuding korbannya berkata-kata kasar.
"Korban bilang, kau pinggirkan mobil mu. Lalu saya datangi beliau. Saya bilang, dek sopan dikit, saya ini orang tua. Anak saya lebih tua dari mu. Lalu si korban bilang, mobil mu geser," kata halpian.
Karena alasan itu, Halpian Sembiring Meliala menganiaya korban sedemikian rupa.
Atas kejadian itu, Halpian Sembiring Meliala mengaku khilaf.
"Saya mohon maaf khilaf," katanya.
Baca juga: Polisi Kuliti Kesalahan Kader PDI Perjuangan yang Aniaya Pelajar, Nomor Plat Tidak Terdaftar
Sementara itu, Inna, ibu korban tak terima dengan tudingan pelaku.
Kata Inna, anaknya tidak mungkin berkata-kata kasar kepada orang yang lebih tua.
Inna menduga, apa yang disampaikan pelaku ini cuma pembelaan diri saja.
"Anak saya, saya besarkan dengan pendidikan agama. kasih sayang. Tidak mungkin dia berucap seperti itu. Saya tidak terima," kata Inna.
Dia mengatakan, dirinya pun memastikan bahwa tidak akan mau damai dengan pria arogan yang beraninya cuma sama anak sekolah.
"Saya mau pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku," katanya dengan nada berang.(mft/www.tribun-medan.com)