Dahlan Iskan Cerita Soal Anggota DPR Minta Uang THR Jutaan Dollar AS, Oknumnya Sudah Meninggal!

TRIBUN-MEDAN.com – Mantan Direktur PLN Dahlan Iskan mengaku pernah menolak memberikan suap kepada anggota komisi VI DPR RI.

Pengakuan ini diungkapkannya saat menjadi tamu pada acara bincang-bincang kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (7/1/2022).

Kepada Akbar yang mantan anggota DPR RI, Dahlan mengungkap sebuah kejadian jelang Hari Raya saat tahun pertama dirinya menjadi Direktur PLN.

Dahlan Iskan menjadi Direktur PLN mulai akhir tahun 2009 sampai pertengahan Oktober 2011, saat dirinya diangkat Presiden SBY sebagai Menteri BUMN.

Seorang anggota direksi PLN pada waktu itu datang kepadanya dan mengabarkan bahwa seorang oknum anggota DPR RI Komisi VI menanyakan uang kepadanya uang hadiah Lebaran.

“Yah tidak minta sih… Tapi menanyakan THR untuk anggota DPR. Hadiah Lebaran,” kata Dahlan.

Setelah itu, Dahlan pun mengumpulkan dewan direksi untuk rapat membahas sikap atas permintaan anggota dewan yang mengatasnamakan Komisi VI itu.

Direksi PLN pun menjabarkan kemungkinan konsekuensi yang muncul jika mereka menolak memberikan uang kepada anggota DPR itu.

Menurut pendiri Jawa Pos itu, mereka menemukan sembilan kemungkinan masalah, mulai dari sering dipanggil DPR RI untuk rapat dengar pendapat sehingga mengganggu pekerjaan, pengajuan subsidi untuk PLN dipersulit, sampai pemcatan direksi.

Dewan direksi PLN menyatakan siap menerima konsekuensi. Dahlan pun meminta kembali anggota direksi yang dihubungi oknum anggota dewan itu untuk menyampaikan sikap mereka.

Ternyata anggota direksi itu mengaku siap ditugaskan dan tidak merasa keberatan menghadapi anggota DPR RI. Dahlan tidak mengungkap siapa anggota direksi itu. Namun ia menyebut bahwa koleganya itu adalah mantan aktivis mahasiswa yang pernah dijebloskan ke penjara.

“Dia bilang, ini justru tugas gampang. Yang sulit jika direksi memutuskan untuk memberikan uang. Saya bilang, hebat!” ucap.

Dahlan mengatakan, sejak menolak memberikan uang THR, pekerjaannya sebagai Dirut PLN semakin sulit.

“Sejak itu, terkenal sekali saya dimusuhi DPR. Sampai saya jadi menteri, juga dimusuhi DPR,” katanya.

Dahlan mengatakan, oknum anggota DPR RI yang meminta uang THR itu telah meniggal dunia.

“Kebetulan anggota DPR-nya sudah meninggal. Sehingga dia enggak bisa gugat saya,” katanya menyebut pertimbangannya mengungkap kisah ini.

Siapa oknum anggota DPR RI yang dimaksud Dahlan Iskan?

Pada masa Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur PLN, ia bermitra dengan Komisi VI DPR RI periode 2009-2014. (ton/tribun-medan.com)