Bank Sampah
Kecamatan Medan Belawan Luncurkan Aplikasi Abank Sambel, 30 Kg Sampah Dikelola Perhari
Kecamatan Medan Belawan meluncurkan aplikasi Bank Sampah Belawan atau disingkat Abank Sambel
Calon nasabah dapat mendownload Aplikasi Abank Sambel dan langsung mendaftar.
Bagi calon nasabah yang tidak begitu memahami aplikasi di Android, maka nasabah dapat datang langsung ke bank sampah digital yang berada di samping Kantor Camat nanti ada petugas yang akan mendaftarkan secara online.
"Setelah Calon Nasabah mendaftar nanti admin kita akan menyetujui dan secara otomatis akan menjadi nasabah bank sampah digital yang ditandai dengan keluarnya nomor induk nasabah," tuturnya.
Menurut Subhan tujuan berdirinya Bank sampah digital ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah di wilayah.
Artinya sampah yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan uang dapat dibawa ke bank sampah digital.
Baca juga: Tukar Sampah Bisa Biayai Pendidikan, Bank Sampah Kini Jadi Tumpuan Ekonomi Warga Sicanang
"Dengan begitu dapat mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.
Subhan mengatakan keberadaan Bank sampah digital ini juga untuk menimbulkan rasa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik yang diketahui memerlukan waktu yang lama untuk terurai.
Ia berharap kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke laut bisa berkurang dan mereka bisa memilah sampah minimal sampah dari rumah tangganya kemudian dibawa ke bank sampah.
Penabung Terbanyak Dapatkan Penghargaan
Sebagai bentuk motivasi, Subhan menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada nasabah yang rutin menyetor sampah di bank sampah digital.
Reward yang dibagi menjadi tiga kategori ini akan dibagikan kepada nasabah yang menyetor sampah dalam satu bulan diatas 50 kg, 100 kg dan diatas 100 kg.
"Nasabah yang rutin menyetor sampah akan kita kategorikan menjadi tiga yakni silver, gold dan platinum. Kemudian mereka akan kita berikan reward berupa sembako dan hadiah," jelasnya.
Selain itu Subhan juga menjelaskan Bank sampah digital ini juga untum mensejahterakan nasabahnya.
Ia mengatakan sampah yang setelah disetor dan dipilah akan dikonversi menjadi uang dan dimasukkan ke dalam tabungan nasabah.
Bagi sampah yang tidak dapat dikonversi menjadi uang, nantinya bekerjasama dengan TP PKK Kecamatan Medan Belawan akan dikonversi menjadi bahan kerajinan tangan, karena di bank sampah digital ini kami menerima sampah plastik, botol kaca, karton maupun kertas.
"Pihak kecamatan tidak ada mengambil biaya operasional dalam bank sampah digital ini. Artinya uang hasil konversi tersebut untuk nasabah untuk kesejahteraan mereka. Karena setiap harinya di aplikasi Abank Sambel akan ada update harga setiap jenis sampah," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)