Kecurigaan Pak Camat Pasutri Simpan Mumi di Rumah, Ternyata Jasad Anak Tunggal: Jantung Masih Denyut

Kecurigaan Pak Camat tentang adanya pasutri simpan mumi di dalam rumahnya ternyata terbukti.

youtube channel TvOneNews
Kasus pasutri simpan mumi di Pemalang, Jawa Tengah. 

Alasan Bahruddin dan dua saudaranya menyimpan jasad S adalah karena merasa sang remaja belum wafat.

"Orang anak meriang, bukan meninggal. Kalau meninggal berarti udah enggak ada napas dan denyut napas. Kalau dipegang ada napas dan denyut jantung ya berarti masih hidup. Andaikata anak enggak bernapas, enggak bisa berdiri, Saya makamkan, Saya pembunuh. Tujuan keluarga buat menyelamatkan biar sehat, bukan menyimpan," ungkap Bahruddin.

Lebih lanjut, Bahruddin juga mengaku bahwa keluarganya menganut agama Islam.

Berkenaan dengan itu, Bahruddin kecewa saat tak ada satupun warga yang datang ke tahlilan S.

Ya, saat keluarga Rohmat dan Prihati menggelar tahlilan, tak ada warga yang datang untuk mendoakan S.

"Saya (adakan) tahlil enggak ada yang datang, terus terang Saya sakit. Wong sebagai warga muslim, berorganisasi, yang namanya Ahlul Sunnah Wal Jamaah kan tahlil termasuk. Kenapa Saya sampai tahlil enggak ada yang datang satupun," pungkas Bahruddin.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved