ASN Pemko Medan yang Ngaku Dianiaya oknum Polwan Lapor ke Propam
ASN Pemko Medan yang bertugas di Kantor Camat Medan Baru mengaku sudah melaporkan oknum polwan yang menganiaya dirinya ke Propam
"Saya tanya (ke penyidik), apa bukti penganiayaannya. Karena kami punya video. Dan tetangga saya ini sebelumnya tidak pernah dipanggil (untuk dimintai keterangan)," terang Hesty.
Baca juga: JOKI Casis Bintara Polri yang Dimainkan Oknum Polwan, Ini Langkah-langkah Polda Sumut
Lantaran merasa ada yang tidak beres, Hesty meminta agar penyidik tidak sembarangan menjerat orang yang tidak bersalah.
"Saya bilang, 'kalian kebiasaan'. Kemudian terjadi cekcok mulut," kata Hesty.
Saat keributan terjadi, Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP M Ginting keluar dari ruang kerjanya.
AKP M Ginting ngamuk dan mengusir Hesty.
"Karena kejadian itu, saya bilang, saya akan telepon Kapolda Sumut. Lalu HP saya dirampas ibu (Kanit PPA) itu. Saya didorong Kanit, lalu ditarik kesana-kesini," kata Hesty.
Baca juga: Cinta Segitiga Oknum Polwan dengan Rekan Kerja, Sang Suami Juga Polisi, Kini Ditangani Propam Polda
Bukan hanya itu, ia mengaku dipiting dan dicekik oknum polwan Aipda KP.
Hesty pun mengatakan, bahwa insiden tersebut terekam kamera CCTV yang ada di ruang penyidik.
"Di luar ruangan itu saya terjatuh. Saya dicekik oleh Aipda KP," katanya.
Atas kejadian ini, Hesty melapor ke Polrestabes Medan dengan bukti lapor LP/B/274/I/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
Akibat kejadian ini, Hesty mengaku sempat sulit benapas, dan lehernya terasa nyeri akibat dipiting.
Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP M Ginting memilih bungkam ketika dikonfirmasi.(mft/tribun-medan.com)