Suntik Vaksin Kosong
Sempat tak Ngaku, Dokter yang Suntik Vaksin Kosong Jadi Tersangka Malah Ngancam Bakal Buat Laporan
Tenaga kesehatan (nakes) yang diduga suntik vaksin kosong ke siswi SD akhirnya jadi tersangka setelah diperiksa beberapa kali
Setelah tahu kliennya dijadikan tersangka, Dedek yang diberikan kuasa oleh dokter TGA mengaku akan melaporkan orang yang memviralkan video dokter TGA saat lakukan suntik vaksin kosong.
Pengaacara akan menempuh jalur hukum terhadap mereka yang mengungkap kebenaran dengan cara memviralkan video di SD Wahidin Sudirohusodo.
"Kami akan tetap berencana melakukan pengaduan terhadap penyebar video yang membuat viral tersebut, karena tanpa hak menyebarluaskan video itu. Kita akan adukan dengan pasal UU ITE," pungkasnya.
Pengacara Diduga Sempat Berbohong
Pengacara dokter TGA alias G, Dedek Wahyudi diduga sempat berbohong saat melakukan konfrensi pers belum lama ini.
Di hadapan awak media, Dedek dengan yakinnya mengatakan bahwa suntik yang dicucukkan ke lengan siswi SD Wahidin Sudirohusodo sudah berisi vaksin.
Faktanya, polisi justru menyebut bahwa di tubuh siswi SD itu tidak ada kandungan vaksin sama sekali.
"Itu vaksin diambil dalam bungkusan yang ada isinya dan disuntikkan. Makanya video yang viral itu tidak benar dan kami minta jangan disebarkan lagi," kata Dedek saat konfrensi pers belum lama ini.
Dia sempat beralasan, bahwa permintaan maaf kliennya saat di Polda Sumut bukan berarti keduanya melakukan suntik vaksin kosong.
Keduanya minta maaf karena alasan sudah membuat gaduh masyarakat.
Saat menggelar konfrensi pers, dua nakes TGA dan DSS tidak hadir.
Alasannya, yang satu tengah sakit, dan satunya lagi tengah bekerja.