Gubernur Edy Sebut Anggarkan Pengadaan Bibit Macadamia: 'Upaya Kita Untuk Menyejahterakan Rakyat'
Tanaman kacang Macademia menjadi perhatian publik setelah Presiden Jokowi mendatangi Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (3/2/2022)
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tanaman kacang Macadamia menjadi perhatian publik setelah Presiden Jokowi mengunjungi Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (3/2/2022).
Kedatangan Joko Widodo ke Sumut turut melakukan kegiatan penanaman kacang macademia bersama masyarakat di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
Tanaman kacang Macadamia, yang merupakan salah satu jenis tanaman hasil hutan bukan kayu.
Baca juga: Yanti Nainggolan Dicap Anak Durhaka, Sang Ibu Membela, Ema Sitorus: Anak Saya Bukan Anak Durhaka
Baca juga: Kapal Asing Berpesta Tangkapi Ikan di Laut Natuna, 398 Kapal Mayoritas Berbendera China dan Vietnam
Pemprov Sumut anggarkan Rp 2 miliar pengadaan bibit Macadamia

Dalam rangka upaya merehabilitasi hutan dan daerah tangkapan air (DTA) Danau Toba, maka pemerintah membuat Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam (UPSA).
UPSA merupakan model yang memungkinkan masyarakat dapat memanfaatkan lahan sekaligus melestarikan lingkungan.
Dan, salah satu tanaman yang dikelola adalah kacang macadamia.
Tanaman macadenia selain bisa digunakan untuk rehabilitasi hutan, kacang yang dihasilkan juga bernilai ekonomis.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara pada tahun 2022 pun menganggarkan dana sebesar kurang lebih Rp 2 miliar untuk pengadaan benih macadenia.
Lantaran saat ini Pemprov hanya memiliki stok benih macadamia sebanyak 200 ribu batang yang akan dibagikan kepada masyarakat.
"Ini lah upaya kita untuk menyejahterakan rakyat sekaligus melestarikan lingkungan," kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi disela-sela mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan penanaman pohon di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kamis (3/2/2022)
Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Sumut, Herianto mengatakan lokasi tempat penanaman macademia yang berada di Desa Simangulampe, memiliki luas 10 hektare.
Pemilihan lokasi tersebut lantaran memiliki kecuraman yang cocok untuk ditanami tanaman macademia.
"Penanaman macadamia sendiri merupakan program pemerintah yang terkait dengan UPSA itu sendiri," ucap Herianto.
Sementara dalam kegiatan penanaman pohon di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas, turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.
Baca juga: Ema Sitorus Bocorkan Nilai Sinamot Yanti Nainggolan yang Diduga sebagai Akar Permasalahan
Baca juga: AYAH Imelda Punya Firasat Putrinya Meninggal Dibunuh, Dijemput Pria Berpostur Tinggi, Sorot Pacarnya