Anak Durhaka

Anak Durhaka Pecandu Narkoba yang Aniaya Ibunya Hingga Berdarah-darah Dilapor ke Polrestabes Medan

Gali Syahputra, anak durhaka yang tega menganiaya ibunya akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Medan

Editor: Array A Argus
HO
Suryati, seorang ibu yang sudah renta dianiaya anaknya yang merupakan pecandu narkoba 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gali Syahputra, anak durhaka pecandu narkoba yang tega menganiaya ibunya resmi dilaporkan ke Polrestabes Medan.

Saat ini, Suryati didampingi sejumlah warga tengah berada di SPKT Polrestabes Medan.

"Ini kami mau melapor," kata Ketua BKM masjid Hikmah Al Masturoh, Muhammad Umar, Senin (14/2/2022).

Umar mengatakan, Suryati terpaksa melapor, karena sudah sering dianiaya anak durhaka pecandu narkoba itu.

Kemudian, warga pun sebenarnya merasa kasihan dengan Suryati.

Baca juga: TAK Terima Ditegur, Anak Durhaka Asal Sergai Nekat Cekik Leher Ibu Kandungnya hingga Terbanting

Di usia senjanya, Suryati justri tidak tinggal di rumahnya sendiri, lantaran rumahnya dikuasai anak durhaka pecandu narkoba bernama Gali Syahputra.

Terkait kasus ini, Tribun-Medan.com masih berupaya mengonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus. 

Sementara itu, Suryati yang tinggal di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang cuma bisa menangis sesenggukan.

Kepalanya bercucuran darah, akibat dilempar handphone oleh sang anak bernama Gali Syahputra.

Menurut keterangan warga, Suryati sudah sering dianiaya oleh Gali Syahputra, si anak durhaka.

Selama ini, Gali kerap marah-marah dan menganiaya ibunya yang sudah uzur.

Baca juga: WALAU DILARANG MEMELUK, Sang Ibu Tetap Doakan Yanti Hidup Bahagia, Ema: Dia Bukan Anak Durhaka

Pada Senin (14/2/2022) sekira pukul 08.15 WIB tadi, Gali Syahputra kembali mengamuk.

"Persoalannya, anak ini mau pergi kerja. Terus minta uang Rp 20 ribu ke ibunya," kata Ketua BKM Masjid Hikmah Al Masturoh, Muhammad Umar, Senin.

Lantaran sang ibu tidak punya uang, Gali Syahputra malah ngamuk.

Dia melemparkan handphone ke kepala ibunya.

Karena kerasnya hantaman handphone, kepala Suryati robek. 

Ibu beranak dua ini lantas cuma bisa menangis dan meminta bantuan warga.

Baca juga: Anak Durhaka yang Racuni Keluarga, Lalu Bunuh Ayah dan Abangnya Diadili, Ini Alasan Terdakwa

Warga yang iba dengan kondisi Suryati lantas mengamankan korban dari si anak durhaka yang merupakan pecandu narkoba.

Menurut warga, Suryati punya dua anak laki-laki.

Keduanya adalah pecandu narkoba.

Selama ini, Suryati tak tinggal di rumahnya.

Suryati yang sudah renta terpaksa tidak tinggal di rumah lantaran rumah itu dikuasai Gali Syahputra, anak durhaka pecandu narkoba.

Baca juga: Setelah Dicap Anak Durhaka, Anak yang Gugat Ibu Kandungnya Berikan Klarifikasi, Ini Pengakuannya!

Untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Suryati pun bekerja sebagai petugas kebersihan masjid.

"Memang kasihan lihat ibu ini. Kadang tinggal di masjid dan pondok Tahfidz lantaran diusir oleh anaknya. Padahal itu adalah rumahnya," ungkap Umar.

Karena Suryati terluka, Umar dan warga membawanya ke puskesmas terdekat.

Rencananya, mereka akan melapor ke Polrestabes Medan.(cr11/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved