Rusia vs Ukraina

SOSOK DUA Jenderal Intelijen Rusia Ditangkap Atas Perintah Putin, Kini Keduanya Resmi Ditahan

Presiden Putin telah memerintahkan agar keduanya ditahan karena gagal memperingatkannya bahwa Ukraina dapat dengan keras melawan invasi militernya.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/DailyMail
PUTIN TAHAN DUA PETINGGI INTELIJEN: Selain menangkap Kepala Cabang Intelijen Asing FSB Kolonel Jenderal Sergei Beseda dan wakilnya Anatoly Bolyukh, Presiden Vladimir Putin juga dikabarkan telah memecat sejumlah jenderal-jenderalnya. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kremlin menangkap kepala dan wakil kepala FSB sebagai akibat dari kekacauan di Ukraina.

Presiden Putin telah memerintahkan agar keduanya ditahan karena gagal memperingatkannya bahwa Ukraina dapat dengan keras melawan invasi militernya.

Penangkapan kedua jenderal intelijen (FSB) Rusia tersebut diberitahukan Andrey Soldatov, seorang penulis dan pengamat intelijen yang dihormati di dinas rahasia Rusia, dikutip dari The Times dan Daily Mail, Sabtu.

Andrey Soldatov mengatakan, dari sumber dari dalam FSB memberitahunya tentang penangkapan kedua pimpinan intelijen tersebut pada hari Jumat (12/3/2022) waktu setempat.

Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan menyalahkan badan intelijennya atas lambatnya perang di Ukraina, yang telah menyebabkan korban dari pihak militer Rusia terus meningkat.

Alasan penangkapan lainnya, kedua Jenderal itu juga dituduh melakukan penggelapan dana yang dialokasikan untuk pekerjaan subversif dan penyamaran di Ukraina, serta informasi palsu.

Dalam laporan keamanan FSB diduga menyampaikan kepada Presiden Putin bahwa militer Ukraina lemah, penuh dengan kelompok neo-Nazi, dan akan mudah menyerah jika dia menyerang.

Selain menangkap Kepala Cabang Intelijen Asing FSB Kolonel Jenderal Sergei Beseda dan wakilnya Anatoly Bolyukh, Presiden Vladimir Putin juga dikabarkan telah memecat sejumlah jenderal-jenderalnya.

Sekadar diketahui pangkat Kolonel Jenderal setara dengan Letnan Jenderal atau bintang tiga.

Kepala Intelijen Rusia Ditangkap
Andrey Soldatov, seorang jurnalis yang dihormati badan intelijen Rusia (kiri), Anatoly Bolyukh, wakil kepala Layanan ke-5 dari Layanan Keamanan Federal dan kepala departemen informasi operasional (tengah) dan Sergey Orestovich Beseda, kepala dinas intelijen luar negeri FSB.

Tiga Jenderal Rusia Tewas di Rusia

Hingga hari ke-17 Invasi Rusia ke Ukraina, 12 Maret 2022, Rusia belum berhasil menduduki ibu kota Kyiv dan kota terbesar kedua Kharkiv.

Bahkan pasukan Ukraina sudah menewaskan tiga dari 20 jenderal Putin yang diterjunkan dalam Invasi Rusia. Ketiga jenderal Putin yang tewas adalah:

1. Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov ( Komandan tentara ke-29 distrik timur Rusia ),

2. Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov( Kepala Staf dan Wakil Komandan Pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia ),

3. Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky ( Komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia ).

Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky
Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky tewas di Ukraina (Kolase Tribun-Medan.com)

Sedangkan jumlah tentara Rusia yang tewas dalam Invasi Rusia ke Ukraina diperkirakan pejabat Barat antara 5.000 dan 6.000 orang. Pejabat Barat menduga Rusia menempatkan 20 jenderal dari divisi komando berpangkat sama dan unit lain di Ukraina.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved