Rusia vs Ukraina
SOSOK DUA Jenderal Intelijen Rusia Ditangkap Atas Perintah Putin, Kini Keduanya Resmi Ditahan
Presiden Putin telah memerintahkan agar keduanya ditahan karena gagal memperingatkannya bahwa Ukraina dapat dengan keras melawan invasi militernya.
Naryshkin mengklarifikasi: “Saya mendukung keputusan itu. Saya mendukung proposal untuk memasukkan republik rakyat Donetsk dan Luhansk di Federasi Rusia.”
Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia akan pergi ke Ukraina timur untuk menjaga perdamaian dan dia telah mengklaim bahwa dia ingin melihat daerah-daerah separatis itu merdeka.
Jadi dia memarahi Naryshkin dengan mengatakan: "Kami tidak berbicara tentang itu, kami tidak membahas itu. Kami berbicara tentang apakah akan mengakui kemerdekaan mereka atau tidak." Kepala mata-mata itu pun membeo.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Danilov, TV Ukraina pada Rabu, 9 Maret 2022, mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin marah dan menangis akibat banyaknya korban jiwa di pihaknya.
Oleksiy Danilov mengklaim Putin memecat delapan jenderalnya karena kegagalan Invasi Rusia ke Ukraina. “(Musuh) memecat sekitar 8 jenderal dari pos mereka karena mereka tidak menyelesaikan tugas. Yang baru telah ditunjuk,” kata Danilov.
“Kami jelas memahami apa yang terjadi di Federasi Rusia,” tambahnya. "Terlebih lagi, saya tahu mereka putus asa."
Klaim Danilov muncul di tengah indikasi lain bahwa semuanya tidak baik-baik saja di Moskow.
Namun, sebuah laporan 1 Maret dari jurnalis independen Rusia Farida Rustamova mengklaim bahwa orang dalam Moskow secara pribadi (dalam sandi) menyatakan invasi itu “a clusterf–k.”
Laporan itu mengutip satu sumber tingkat tinggi yang meragukan keadaan pikiran Putin.
"Dia dalam keadaan tersinggung dan terhina," kata sumber itu, yang digambarkan sebagai "kenalan baik" pemimpin Rusia itu. "Paranoianya telah mencapai titik absurditas."
(tribun-medan.com/bbc/dailymail/thetimes)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Cabang-Intelijen-Rusia-Ditangkap.jpg)