Razia Keimigrasian

POTRET Petugas Dihalangi Sejumlah WN China saat Melakukan Razia Keimigrasian di Apartemen

Sejumlah warga negara asing asal China mencoba menghalangi petugas saat digelar razia keimigrasian di Apartemen Gading River View

Editor: AbdiTumanggor
HO
Petugas Kantor Imigrasi Klas I TPI Jakarta Utara terpaksa mendobrak pintu apartemen dengan cara menendangnya berkali-kali saat mendapatkan perlawanan dari WNA dalam razia Selasa (22/3/2022). 

KETIKA Petugas dihalangi sejumlah warga negara asing dalam razia keimigrasian

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah warga negara asing asal China mencoba menghalangi petugas saat digelar razia keimigrasian di Apartemen Gading River View, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).

Petugas dari Kantor Imigrasi Klas I TPI Jakarta Utara sampai harus mendobrak paksa pintu unit apartemen dengan cara menendangnya berkali-kali lantaran WNA yang berada di dalamnya menolak dirazia.

Peristiwa itu bermula saat petugas Imigrasi Jakarta Utara yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dibantu sekuriti dan anggota Kodim 0502 Jakarta Utara melaksanakan razia dokumen keimigrasian di apartemen tersebut.

Petugas menyasar unit-unit apartemen yang disinyalir dihuni WNA nakal alias mereka yang tidak mengantongi dokumen keimigrasian lengkap.

Sasaran pertama Timpora dan petugas gabungan ialah lantai PH atau Penthouse apartemen.

Ketika mendatangi unit bernomor PH28, petugas sempat kesulitan menemui penghuninya karena tak ada respons.

Seperti dilaporkan Tribun Jakarta, petugas awalnya mengetuk serta memanggil penghuni dari luar pintu apartemen, namun tak ada sahutan.

Berkali-kali ketukan serta pemanggilan tak diindahkan, padahal listrik dalam unit apartemen itu didapati dalam kondisi menyala.

Alhasil, petugas dari Kantor Imigrasi Jakarta Utara melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu apartemen tersebut.

Namun, ada perlawanan dari penghuni apartemen itu yang berupaya menahan pintu dengan badan mereka. 

Alhasil, sempat terjadi aksi saling dorong pintu antara petugas dan penghuni apartemen.

FOTO Ilustrasi sejumlah tersangka sindikat WNA pelaku cyber fraud (penipuan siber), dihadirkann saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/7/2017) lalu. Total ada 145 WN China yang ditangkap secara serentak di tiga kota besar yakni di Surabaya, Jakarta dan Bali pada Sabtu (29/7) lalu. Mereka selanjutnya akan dideportasi ke negara asalnya. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
FOTO Ilustrasi sejumlah tersangka sindikat WNA pelaku cyber fraud (penipuan siber), dihadirkann saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/7/2017) lalu. Total ada 145 WN China yang ditangkap secara serentak di tiga kota besar yakni di Surabaya, Jakarta dan Bali pada Sabtu (29/7) lalu. Mereka selanjutnya akan dideportasi ke negara asalnya. (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Saat pintu terbuka, di dalamnya terdapat empat penghuni apartemen yang masing-masing merupakan warga negara China.

Mereka tak dapat menunjukan dokumen keimigrasian, termasuk paspor.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Bong Bong Prakoso Napitupulu mengatakan, dalam razia kali ini memang pihaknya mendapatkan perlawanan dari beberapa WNA.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved