Berita Tokoh
Deretan Pecatur Berdarah Batak yang Miliki Segudang Prestasi Hingga Meraih Gelar Grandmaster
Terdapat deretan putra-putri Batak yang berhasil meraih gelar Grandmaster dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
Penulis: Tria Rizki |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Catur adalah permainan papan strategi oleh dua orang yang dimainkan pada papan kotak-kotak yang di kelompokkan warna putih dan hitam.
Permainan catur ini menjadi satu diantara olahraga yang membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi dan kekuatan otak dalam menyusun permainan dengan strategis.
Dalam bidang catur, gelar Grandmaster (GM) adalah gelar yang dianugerahkan untuk pecatur yang memiliki prestasi yang bertaraf dunia, karena gelar ini merupakan gelar tertinggi bagi seorang pecatur.
Terdapat deretan putra-putri Batak yang berhasil meraih gelar Grandmaster dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
Berikut Tribun Medan suguhkan sosok Pecatur berdarah Batak yang memiliki segudang prestasi hingga meraih gelar Grandmaster :
1. Baris Hutagalung
Baris M. Hutagalung lahir tahun 1933 adalah seorang pemain catur terbaik di Indonesia pada era tahun 1950 hingga 1960-an.
Awal Baris mengenal catur dari keluarganya yang sangat menggemari catur, namun kegemaran ini menjadikan sumber penghasilan bagi Baris dan keluarga.
Di tahun 1954, Baris menjadi juara di Tegal dengan poin 11 dari kemungkinan 12 (92 %), selang dua tahun kemudian dia menjadi juara ketiga di Jakarta, dan mendapatkan juara keempat di Magelang .
Selain itu, di tahun 1958 Baris juga berhasil dengan memenangkan dengan juara ke lima di Malang.
Baris juga berhasil memenangkan kejuaraan ke enam di Medan tahun 1960 dan tahun yang sama, dia mengikuti mengikuti kejuaraan Zona Pacific di Sydney
Namun Baris meninggalkan dunia catur dengan berhasil meraih gelar Master Nasional dan beralih menggeluti olahraga bridge, prestasinya di bidang bridge juga cukup membanggakan dengan berhasil memboyong Piala Rebullida dan juara bridge timur jauh pertama kalinya di tahun 1962 hingga 1975.
Setelah itu, dia mendirikan sekolah catur di Stasiun Cawang.
2. Cerdas Barus
Cerdas Barus lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara (1 Januari 1961), adalah seorang pemain catur tuna rungu yang mampu menjadi seorang Grandmaster (GM) Indonesia pada masanya.